“Kebanyakan disarankan 20-30 menit untuk tidur siang, karena periode itu masih ranah light sleep. Fungsi utama light sleep adalah mental clarity. Berita yang berjudul "Tidur Siang Disarankan Tak Lebih 30 Menit, Ternyata Ini Alasannya" membuka diskusi menarik mengenai pola tidur dan kesehatan. Tidur siang sering kali menjadi solusi bagi banyak orang yang merasa lelah atau kurang energi di siang hari. Namun, saran untuk membatasi durasinya hingga 30 menit mengundang perhatian, mengingat kebiasaan tidur siang bervariasi di antara individu dan budaya. Salah satu alasan di balik saran tersebut adalah untuk menghindari efek "inertial sleep" atau rasa kantuk yang berlebihan setelah bangun. Ketika seseorang tidur lebih dari 30 menit, mereka kemungkinan besar akan memasuki fase tidur yang lebih dalam, sehingga saat terbangun, bisa merasa lebih lelah dan tidak segar. Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur siang yang terlalu lama juga bisa mengganggu siklus tidur malam, berpotensi menyebabkan insomnia atau masalah tidur lainnya. Di sisi lain, tidur siang yang singkat dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti peningkatan konsentrasi, produktivitas, dan suasana hati. Riset menunjukkan bahwa tidur selama 20-30 menit dapat membantu meningkatkan performa kognitif dan membantu tubuh merasa lebih segar. Ini bisa sangat bermanfaat bagi pekerja yang beroperasi di industri yang memerlukan kewaspadaan tinggi, seperti pengemudi atau pekerja di fasilitas medis. Namun, penting untuk memahami bahwa setiap individu mungkin memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Beberapa orang mungkin merasa lebih baik setelah tidur siang yang lebih lama, sementara yang lain cukup dengan tidur singkat. Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan tubuh dan mengenali apa yang paling cocok bagi diri sendiri. Penelitian dan saran medis dapat menjadi panduan, tetapi pengalaman pribadi juga tidak boleh diabaikan. Dalam konteks yang lebih luas, berita ini juga dapat menjadi pengingat akan pentingnya tidur yang berkualitas, baik di malam hari maupun siang hari. Kesibukan dan tekanan hidup modern sering kali membuat orang mengabaikan waktu tidur, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Dengan menekankan pentingnya kontrol atas waktu tidur siang, mungkin masyarakat bisa lebih memperhatikan pola tidur mereka secara keseluruhan. Di era digital ini, di mana banyak orang terpapar layar gadget hingga larut malam, penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup. Tidur siang, jika dilakukan dengan benar, dapat menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas tidur sehari-hari. Singkatnya, meskipun tidur siang dapat menawarkan manfaat, pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip yang tepat adalah kuncinya.