Loading...
Personel Polres Metro sosialisasikan pencegahan premanisme berkedok ormas saat melakukan patroli, Jumat (21/3/2025).
Berita tentang sosialisasi pencegahan premanisme berkedok ormas oleh personel Polres Metro Polda Lampung mencerminkan upaya yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Premanisme merupakan salah satu masalah yang tak kunjung usai dan sering kali meresahkan warga, terutama di daerah perkotaan. Dengan melibatkan organisasi masyarakat (ormas), langkah ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Sosialisasi ini memiliki banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya premanisme dan bagaimana cara melawannya. Ketika masyarakat memahami ciri-ciri tindakan premanisme dan tahu cara melaporkannya, mereka akan lebih berani untuk mengambil tindakan. Ini akan mengurangi rasa takut yang sering menghambat orang untuk berbicara mengenai masalah yang mereka hadapi. Selain itu, melalui sosialisasi, kepolisian juga memberikan pengetahuan tentang hak-hak masyarakat sehingga mereka merasa dilindungi.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan pendekatan yang diambil. Sosialisasi yang bersifat informatif harus diimbangi dengan tindakan tegas terhadap individu atau kelompok yang terlibat dalam praktik premanisme. Jika hanya sebatas sosialisasi tanpa ada tindakan nyata, hal ini bisa membuat masyarakat merasa bahwa upaya tersebut hanya formalitas belaka. Oleh karena itu, kehadiran pihak kepolisian di lapangan dan tindakan yang komprehensif sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat merasa aman.
Di sisi lain, kolaborasi dengan ormas juga perlu dikelola dengan baik. Terkadang, ormas bisa terjebak dalam konflik kepentingan yang dapat mengganggu integritas dan tujuan sosialisasi itu sendiri. Oleh karena itu, kepolisian perlu melakukan seleksi yang ketat terhadap ormas yang diajak bekerja sama dalam pencegahan premanisme. Kerjasama ini harus dilakukan dengan transparansi dan saling menghormati agar tidak timbul kecurigaan di antara masyarakat.
Terakhir, mengatasi premanisme juga membutuhkan peran serta masyarakat secara aktif. Masyarakat tidak hanya sebagai objek sosialisasi, tetapi juga sebagai subjek yang memiliki kekuatan untuk melawan tindakan premanisme. Pembentukan kelompok masyarakat yang peduli terhadap keamanan lingkungan sekitar bisa menjadi salah satu solusi. Dengan pendekatan ini, sosialisasi menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, langkah polisi di Lampung untuk mengedukasi masyarakat mengenai premanisme berkedok ormas adalah langkah yang patut diapresiasi. Di samping itu, kita semua perlu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua. Di era informasi saat ini, penyebaran informasi yang cepat dan akurat juga bisa menjadi senjata dalam memberantas premanisme, sehingga masyarakat lebih waspada dan siap melawan segala bentuk kejahatan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment