Warga Magetan antusias mengikuti PSU Pilkada Bupati di empat TPS. Marem, nenek berusia 70 tahun, semangat menyalurkan hak suara meski harus antre. Berita tentang semangat pasangan suami istri (pasutri) lansia di Magetan yang ikut serta dalam coblosan ulang adalah contoh yang menggembirakan dan menginspirasi. Melihat warga lanjut usia yang tetap aktif dan berpartisipasi dalam proses demokrasi menunjukkan bahwa mereka masih memiliki peran penting dalam masyarakat. Hal ini juga menegaskan bahwa hak suara harus dijunjung tinggi, tidak peduli pada usia atau kondisi fisik. Partisipasi warga lansia dalam pemilihan umum sangat penting karena mereka memiliki pengalaman dan kebijaksanaan yang dapat memberi perspektif mendalam terhadap pilihan politik yang ada. Seringkali, suara mereka bisa menjadi penyeimbang dalam keputusan-keputusan yang diambil oleh para pemimpin. Dengan aktifnya mereka dalam proses pemilihan, kita juga dapat melihat bahwa demokrasi dapat memberikan ruang bagi semua kelompok, termasuk lansia, untuk bersuara dan berkontribusi. Selain itu, semangat pasutri lansia ini juga menggambarkan kuatnya komitmen terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Meskipun mungkin ada tantangan fisik atau mobilitas, dorongan mereka untuk ikut serta menunjukkan bahwa ikatan keluarga dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan negara tetaplah kuat. Ini juga bisa menjadi motivasi bagi generasi yang lebih muda untuk menyadari pentingnya suara mereka dalam menentukan arah bangsa. Berita ini juga bisa menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya aksesibilitas pemilihan umum. Penting bagi penyelenggara untuk memastikan bahwa semua warga, termasuk lansia yang mungkin memerlukan bantuan, dapat dengan mudah mengakses tempat pemungutan suara. Sebuah demokrasi yang baik adalah yang memastikan semua suara dapat didengar dan dihargai, tanpa terkecuali. Ke depan, kita perlu mendorong lebih banyak gerakan yang membuat pemilih dari semua kalangan merasa terlibat dan diberdayakan. Kegiatan pendidikan pemilih untuk lansia, misalnya, bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa mereka memahami proses pemilihan dan merasa nyaman untuk berpartisipasi. Dengan demikian, semangat yang ditunjukkan oleh pasutri lansia di Magetan ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap peduli dan terlibat dalam proses demokrasi, tidak peduli usia mereka. Akhirnya, semangat pasutri lansia ini merupakan cerminan dari kekuatan komunitas dan dukungan sosial yang ada. Keterlibatan mereka dalam proses pemilihan bukan hanya hal individual, tetapi juga sebagai bagian dari konstelasi sosial yang lebih besar. Masyarakat yang peduli dan saling mendukung akan memperkuat demokrasi dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi partisipasi semua orang. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antar generasi dalam membangun bangsa yang lebih baik dan lebih inklusif.