Dedi Mulyadi Sebut Pariwisata Akan Berkembang jika Gunung Kembali Hijau dan Sungai Bebas Sampah

22 March, 2025
11


Loading...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa potensi pariwisata di Indonesia cukup tinggi, namun alam yang rusak bikin itu jadi sirna.
Berita mengenai pernyataan Dedi Mulyadi yang menyebutkan bahwa pariwisata akan berkembang jika gunung kembali hijau dan sungai bebas sampah sangat relevan dalam konteks pelestarian lingkungan dan pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Dalam era di mana masalah lingkungan semakin mendominasi diskursus global, pernyataan ini menunjukkan kesadaran pentingnya menjaga ekosistem sebagai salah satu fondasi utama untuk menarik wisatawan. Pertama, penting untuk menyadari bahwa keindahan alam adalah daya tarik utama bagi banyak destinasi wisata. Gunung yang hijau dan sungai yang bersih tidak hanya menciptakan pemandangan yang indah, tetapi juga menyiratkan kesehatan ekosistem yang mendukung berbagai bentuk kehidupan. Pariwisata berbasis alam, seperti hiking, camping, atau wisata air, akan jauh lebih menarik jika lingkungan tersebut terjaga dengan baik. Pembersihan sungai dan reboisasi gunung merupakan langkah konkret yang tidak hanya memberi manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Kedua, pariwisata yang berkelanjutan membutuhkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain dalam menjaga dan melestarikan alam. Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam usaha pelestarian lingkungan. Program-program seperti pendidikan lingkungan, kampanye sadar wisata, dan pengelolaan limbah yang efektif harus menjadi bagian dari strategi pengembangan pariwisata. Ketika masyarakat merasa memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, dampak positif terhadap pariwisata menjadi lebih besar. Selanjutnya, dengan tren wisatawan yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan, keberadaan destinasi yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan modern cenderung mencari pengalaman yang tidak hanya memberikan kepuasan sementara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, upaya untuk mengembalikan gunung ke kondisi hijau dan menjaga kebersihan sungai sejalan dengan kebutuhan pasar yang semakin berkembang. Selain itu, pernyataan ini juga menyoroti pentingnya kebijakan pemerintah dalam mendukung pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan. Dukungan regulasi untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan insentif bagi sektor swasta untuk terlibat dalam program-program pelestarian sekaligus pengembangan pariwisata menjadi aspek penting. Tanpa adanya dukungan kebijakan yang jelas, upaya-upaya menyelamatkan lingkungan dapat berjalan tidak optimal. Rasa optimisme Dedi Mulyadi terhadap masa depan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan seharusnya menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Mengubah paradigma dari eksploitasi sumber daya menjadi pengelolaan yang bijaksana tentu akan membawa keuntungan tidak hanya bagi pariwisata tetapi juga bagi keberlangsungan hidup komunitas yang bergantung pada sumber daya alam. Dengan demikian, pernyataan tersebut bukan hanya sekadar seruan; melainkan sebuah panggilan untuk bertindak. Saatnya bagi kita semua untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan alam, agar pariwisata dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi generasi mendatang. Upaya kolektif dalam reboisasi, pembersihan sungai, dan berbagai kegiatan pelestarian lainnya harus dimulai dari sekarang, agar cita-cita dan harapan untuk masa depan pariwisata yang berkelanjutan dapat terwujud.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment