Bupati Barito Kuala (Batola) H. Bahrul Ilmi melaksanakan safari ramadan di Masjid Al Istiqomah, Desa Roham Raya, Kecamatan Wanaraya Berita tentang "Safari Ramadan di Wanaraya, Bupati Batola: Kuatkan Pertahanan Pangan" menunjukkan pentingnya perhatian pemerintah lokal terhadap isu ketahanan pangan, terutama di bulan suci Ramadan yang sering kali memicu peningkatan konsumsi masyarakat. Dalam konteks ini, Bupati Batola mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ketahanan pangan daerah, yang sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu poin penting dalam tanggapan ini adalah terkait dengan tantangan ketahanan pangan yang dihadapi oleh banyak daerah, terutama daerah perdesaan. Safari Ramadan ini dapat dilihat sebagai bentuk upaya untuk menghadapi tantangan tersebut. Dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pertanian dan pangan, pemerintah daerah dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memproduksi dan mengolah pangan secara mandiri. Inisiatif seperti ini bisa mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam bertani, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pangan impor. Di sisi lain, kegiatan seperti Safari Ramadan juga memiliki dimensi sosial yang kuat. Dalam momentum Ramadan, di mana masyarakat seringkali lebih memperhatikan kepentingan bersama dan kebersamaan, memperkuat ketahanan pangan bisa jadi menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Kegiatan yang melibatkan komunitas ini bisa dilakukan melalui program-program seperti pasar murah, diskusi tentang pertanian berkelanjutan, atau pelatihan memasak dengan bahan lokal. Hal ini tidak hanya memberdayakan masyarakat tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap sumber pangan yang mereka konsumsi. Namun, tantangan tidak berhenti hanya pada peningkatan produksi pangan. Aspek distribusi dan aksesibilitas juga harus diperhatikan. Dalam beberapa kasus, meskipun produk pangan tersedia, kesulitan dalam akses atau borosnya rantai pasok seringkali menjadi kendala. Oleh karena itu, langkah selanjutnya yang perlu diambil adalah memperkuat jaringan distribusi pangan yang efisien dan terjangkau, agar setiap orang dapat menikmati pangan yang berkualitas tanpa terkendala oleh harga yang tinggi. Dalam hal ini, peran pemerintah sangatlah krusial. Kebijakan yang mendukung petani lokal, memberikan subsidi untuk produk pertanian, dan menciptakan infrastruktur yang memadai merupakan langkah-langkah yang perlu diperkuat. Selain itu, kolaborasi dengan pihak swasta dan lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang pertanian bisa menjadi solusi untuk memastikan keberlanjutan program-program ketahanan pangan ini. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bupati Batola dapat terwujud secara lebih efektif. Secara keseluruhan, Safari Ramadan di Wanaraya yang dipimpin oleh Bupati Batola merupakan sebuah langkah yang strategis dan memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tercapainya ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Ini bukan hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif akan pentingnya bertani dan mencintai produk lokal di tengah arus globalisasi yang semakin deras.