Banjir Lagi Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Manado, Warga Kembali Mengungsi

5 hari yang lalu
4


Loading...
Air kembali naik di Mahawu, Kecamatan Tuminting; Bailang, Kecamatan Bunaken Darat; Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil; Banjer, Paal Dua dan Dendengan
Banjir yang kembali melanda Manado akibat hujan lebat dan angin kencang merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan dan menunjukkan betapa rentannya daerah tersebut terhadap perubahan cuaca ekstrem. Sebagai salah satu kota yang terletak di daerah pesisir dengan topografi yang berbukit, Manado sering kali menghadapi tantangan besar terkait bencana alam. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan, terutama dengan meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan yang mungkin dipicu oleh perubahan iklim global. Ketika warga kembali mengungsi, hal ini menunjukkan bahwa mereka sudah mengalami dampak dari bencana ini sebelumnya dan kini harus menghadapi trauma dan kesulitan yang sama. Pengungsi menghadapi banyak tantangan, mulai dari kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal yang layak, hingga masalah kesehatan. Situasi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan yang tepat dan cepat. Lebih dari sekadar bencana alam, banjir ini juga mencerminkan masalah infrastruktur yang ada di kota Manado. Pembangunan yang tidak memperhitungkan aspek lingkungan dan sistem drainase yang kurang memadai turut memperburuk kondisi saat hujan lebat. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengevaluasi rencana tata ruang kota dan memperbaiki sistem drainase agar dapat mengatasi volume air yang berlebih. Di sisi lain, tanggap darurat yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga terkait sangat penting untuk mengurangi dampak bencana ini. Koordinasi antar lembaga, baik pemerintah maupun non-pemerintah, akan sangat menentukan efektivitas bantuan yang diberikan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana dan preparedness juga perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko di masa mendatang. Dengan adanya bencana ini, semoga menjadi pendorong bagi pemerintah dan masyarakat agar lebih siap menghadapi tantangan yang ada di depan. Selain itu, penguatan peraturan dan kebijakan terkait perlindungan lingkungan juga sangat penting untuk memastikan bahwa area rawan bencana dapat dikelola dengan lebih baik. Kesiapsiagaan dan pengelolaan risiko bencana harus menjadi prioritas agar warga Manado tidak terus-menerus menjadi korban dari bencana yang berulang. Penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengelolaan risiko bencana. Melalui partisipasi aktif, warga dapat memberikan masukan yang berharga serta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan. Dengan demikian, diharapkan kedepannya Manado dapat lebih tangguh dan berdaya dalam menghadapi berbagai tantangan alam yang ada.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment