Loading...
Sejak laga terakhir sebelum jeda pada Selasa (11/3/2025) lalu, skuad Bali United terus melakukan latihan usai berbuka puasa
Berita mengenai skuad Bali United yang memanfaatkan jeda FIFA Match Day untuk fokus pada latihan fisik mencerminkan strategi cerdas yang dapat digunakan oleh tim dalam upaya peningkatan performa. Jeda dalam jadwal kompetisi, terutama ketika liga domestik tidak berjalan, merupakan kesempatan emas bagi tim untuk mengasah kemampuan fisik dan taktis pemain. Dengan memfokuskan latihan pada aspek fisik, Bali United menunjukkan komitmen mereka dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang lebih kompetitif di masa mendatang.
Latihan fisik yang intens dapat membantu pemain dalam meningkatkan stamina, kekuatan, dan daya tahan mereka. Ini sangat penting mengingat selama musim kompetisi yang padat, para pemain sering kali mengalami kelelahan akibat jadwal yang sangat padat. Dengan memanfaatkan jeda ini, pelatih dapat merancang program latihan yang sesuai dengan kebutuhan fisik tim, yang pada akhirnya dapat berdampak positif terhadap performa di lapangan.
Selain itu, periode ini juga dapat digunakan oleh pelatih untuk meninjau kembali taktik dan strategi yang telah diterapkan sebelumnya. Dengan latihan yang intensif, pemain dapat lebih memahami peran mereka dalam sistem permainan yang diinginkan oleh pelatih. Ini menjadi penting untuk memastikan bahwa setiap anggota tim dapat berkolaborasi dengan baik saat pertandingan kembali dilanjutkan.
Namun, fokus terhadap latihan fisik harus tetap seimbang dengan berbagai aspek lain, seperti latihan teknik dan mental. Terlalu banyak fokus pada fisik bisa menyebabkan pemain mengalami kelelahan mental dan kurang siap secara teknis. Oleh karena itu, manajemen waktu dan program latihan yang beragam mesti dipertimbangkan agar pemain tidak hanya bugar secara fisik, tetapi juga siap menghadapi tantangan mental dalam pertandingan.
Jeda ini juga memberikan kesempatan untuk memantau kondisi pemain dan mendeteksi potensi cedera yang mungkin terjadi. Dengan adanya waktu lebih untuk berlatih dan memperhatikan kondisi fisik, staf medis dan pelatih dapat lebih baik dalam merawat kesehatan pemain. Seperti kita ketahui, cedera menjadi salah satu faktor penghambat performa tim dalam sebuah kompetisi.
Secara keseluruhan, berita ini menunjukkan perspektif positif mengenai pendekatan yang diambil oleh Bali United. Kehadiran jeda bermain tidak seharusnya dijadikan sebagai waktu kosong, melainkan sebagai peluang untuk melakukan perbaikan. Jika dikelola dengan baik, hasil dari latihan ini bisa terlihat saat kompetisi dilanjutkan, dan bisa jadi menjadi kunci bagi Bali United untuk meraih kesuksesan di sisa musim. Dengan kombinasi latihan fisik yang tepat dan evaluasi strategis, tim dapat menghadapi lawan-lawannya dengan lebih percaya diri dan siap tempur.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment