Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan sejumlah program yang akan ia kerajaan usai Lebaran 2025. Berita tentang rencana Pramono untuk memasang CCTV di setiap RT setelah Lebaran dan membuka taman 24 jam adalah langkah yang menarik dan mencerminkan perhatian terhadap aspek keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dalam konteks urbanisasi yang semakin meningkat, masalah keamanan publik menjadi salah satu prioritas yang harus diatasi pemerintah. Pemasangan CCTV di setiap RT dapat memfasilitasi pengawasan yang lebih baik terhadap kegiatan di lingkungan masyarakat, membantu mengurangi kejahatan, dan meningkatkan rasa aman warga. Dari sisi teknologi, penggunaan CCTV sebagai alat pengawasan semakin populer dan efektif. Dengan adanya pengawasan visual, tindakan kriminal dapat diminimalisasi, sekaligus memudahkan pihak berwenang dalam menindaklanjuti setiap laporan atau kejadian yang mencurigakan. Ini juga menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberi perlindungan kepada warganya, serta merespons kebutuhan masyarakat akan lingkungan yang aman. Namun, perlu ada perhatian terhadap privasi warga. Penggunaan CCTV harus disertai dengan regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa data dan rekaman yang didapat tidak disalahgunakan. Transparansi mengenai bagaimana dan kapan rekaman tersebut akan digunakan merupakan hal yang penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Selain itu, perlu ada sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan CCTV, sehingga mereka dapat memahami tujuan dan manfaat dari pemasangan alat tersebut. Membuka taman 24 jam juga merupakan ide yang brilian. Taman yang terbuka sepanjang waktu memberi peluang bagi masyarakat untuk mengakses ruang publik kapan saja, baik untuk berolahraga, bersosialisasi, maupun bersantai. Namun, seperti halnya dengan CCTV, aspek keamanan juga harus diperhatikan. Adanya penerangan yang cukup dan pengawasan akan sangat penting untuk menjaga keamanan di area tersebut, terutama pada malam hari. Penting juga untuk melibatkan warga dalam pengelolaan taman tersebut. Dengan melibatkan masyarakat, mereka akan lebih merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan taman. Program-program komunitas di taman juga bisa menjadi sarana untuk mempererat kekompakan antarwarga dan mengubah taman menjadi tempat yang tidak hanya aman, tetapi juga menghadirkan interaksi sosial yang positif. Secara keseluruhan, langkah Pramono untuk memasang CCTV dan membuka taman 24 jam menunjukkan upaya yang nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, keberhasilan dari inisiatif ini sangat bergantung pada pelaksanaan yang hati-hati, melibatkan masyarakat, dan menjaga keseimbangan antara keamanan dan privasi. Dengan pendekatan yang tepat, langkah ini dapat menjadikan lingkungan lebih aman dan nyaman bagi semua warga.