Irjen Agus memohon keselamatan bagi pemudik dan petugas di lapangan. Berita mengenai pelaksanaan doa bersama yang dipimpin oleh Kakorlantas untuk memohon keselamatan bagi pemudik dan petugas dalam Operasi Ketupat 2025 mencerminkan perhatian dan tanggung jawab yang besar dari pihak kepolisian dalam menghadapi periode mudik yang seringkali padat dan berisiko. Doa bersama ini tidak hanya menunjukkan dimensi spiritual dari kegiatan Operasi Ketupat, tetapi juga menjadi simbol harapan akan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode tersebut. Mudik, sebagai tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, biasanya diwarnai dengan tingginya mobilitas masyarakat yang pulang ke kampung halaman. Menyongsong mudik lebaran, jumlah kendaraan di jalanan meningkat signifikan, yang berpotensi menimbulkan berbagai risiko seperti kecelakaan lalu lintas. Dalam konteks ini, tindakan proaktif seperti doa bersama adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua pihak, baik pemudik maupun petugas yang bertugas, diberikan perlindungan dan keselamatan. Korlantas Polri berperan penting dalam memastikan bahwa arus lalu lintas berjalan dengan aman dan tertib. Dengan melibatkan elemen spiritual dalam operasi yang mereka lakukan, mereka menunjukkan bahwa tugas kepolisian tidak hanya sekadar menjalankan kewajiban negara, tetapi juga melibatkan aspek kemanusiaan. Doa bersama juga dapat mendatangkan rasa solidaritas dan kebersamaan antara masyarakat dan petugas, menciptakan suasana yang lebih harmonis selama perjalanan. Selain itu, aksi tersebut juga bisa menjadi ajang untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi aturan berlalu lintas. Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, dan dengan adanya dukungan moral dari doa bersama ini, diharapkan masyarakat merasa lebih termotivasi untuk mematuhi peraturan yang ada. Hal ini juga meliputi pentingnya bagi pemudik untuk melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan perjalanan. Melihat ke belakang, tahun-tahun sebelumnya sering terjadi lonjakan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan ada penurunan angka kecelakaan, dan semua pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat. Selain doa, kehadiran petugas yang siap sedia di berbagai titik rawan selama mudik akan sangat mempengaruhi keselamatan di jalan. Secara keseluruhan, doa bersama ini adalah langkah positif yang menunjukkan komitmen dari pihak kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama mudik. Ini bukan hanya tentang mendoakan keselamatan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk saling menghargai dan peduli terhadap satu sama lain. Semoga, pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini dapat berjalan dengan lancar, dan semua pihak dapat menjalani perjalanan mereka dengan aman dan penuh berkah.