Kegiatan ini berlangsung di sekitar Lapangan Hiraq melibatkan para anggota komunitas yang turun langsung ke lapangan untuk membagikan bantuan kepada Berita tentang aksi sosial yang dilakukan oleh Tika Beut, yang membagikan paket makanan dan takjil kepada para tukang becak di Lhokseumawe, menggambarkan sebuah inisiatif mulia yang patut diapresiasi. Dalam konteks masyarakat di Indonesia, tindakan seperti ini sangat penting, terutama di bulan Ramadan, di mana berbagi dan menolong sesama menjadi nilai yang sangat ditekankan. Aksi sosial semacam ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan semangat dan harapan bagi mereka yang menerima. Pentingnya aksi sosial ini terletak pada kesadaran akan keberadaan kelompok rentan dalam masyarakat, seperti tukang becak. Mereka sering kali menjadi bagian dari tulang punggung ekonomi, namun sering kali diabaikan dalam hal perhatian dan bantuan. Dengan memberikan paket makanan dan takjil, Tika Beut tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik mereka, tetapi juga menjalin hubungan sosial yang lebih baik dan menunjukkan perhatian terhadap kondisi mereka. Aksi berbagi ini juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Bagi para tukang becak, mendapatkan perhatian dan dukungan dari komunitas dapat meningkatkan semangat dan motivasi mereka untuk terus bekerja meskipun dalam kondisi sulit. Hal ini menunjukkan bahwa ada orang-orang yang peduli dan siap membantu, yang tentu saja dapat memberikan efek positif dalam jangka panjang. Selain itu, kegiatan berbagi seperti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melakukan hal serupa. Menginspirasi orang lain untuk terlibat dalam aksi sosial merupakan langkah penting untuk menciptakan budaya saling membantu dan peduli. Ini bisa memicu lebih banyak individu atau organisasi untuk mengambil inisiatif dalam mendukung komunitas yang membutuhkan, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa aksi sosial ini tidak hanya bersifat sekali waktu. Keterlibatan masyarakat dalam aksi amal dan kebajikan seharusnya menjadi sebuah gerakan yang berkelanjutan. Dengan membangun program-program berkelanjutan yang menyasar kebutuhan jangka panjang para tukang becak dan kelompok rentan lainnya, kita dapat menciptakan perubahan yang lebih berarti dan mendalam. Secara keseluruhan, aksi Tika Beut dalam berbagi paket makanan dan takjil adalah contoh nyata dari solidaritas sosial. Melalui keberanian dan kepeduliannya, ia telah menunjukkan bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam kebaikan, sekecil apapun. Harapan ke depan adalah agar semakin banyak individu dan organisasi yang tergerak untuk mengambil bagian dalam aksi sosial demi menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.