Ikuti Peringatan Nuzulul Quran, Bupati Gus Haris Tekadkan Membangun Probolinggo Dengan Nafas Qurani

4 hari yang lalu
6


Loading...
Ribuan jamaah dari berbagai daerah hadir, larut dalam lantunan dzikir dan shalawat yang menggema di bawah langit malam.
Berita mengenai Bupati Gus Haris yang menegaskan komitmennya untuk membangun Probolinggo dengan nafas Qurani dalam konteks peringatan Nuzulul Quran menunjukkan sebuah upaya yang menarik dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam pembangunan daerah. Nuzulul Quran, yang diperingati sebagai momen turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW, adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan penerapan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek pemerintahan dan pembangunan masyarakat. Dengan menyatakan niatnya untuk membangun Probolinggo dengan nafas Qurani, Bupati Gus Haris memberi sinyal bahwa pemimpin daerah tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan moral dan spiritual masyarakat. Pendekatan ini dapat memberikan dampak positif, karena saat masyarakat menyadari adanya harmoni antara nilai-nilai religius dan pembangunan, mereka cenderung lebih mendukung kebijakan pemerintah serta berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Namun, tantangan yang perlu dihadapi adalah bagaimana mengimplementasikan visi tersebut dalam praktek sehari-hari. Ini bukan hanya soal retorika, tetapi memerlukan rencana aksi konkret yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, organisasi masyarakat sipil, hingga pemuda. Pendidikan berbasis nilai Qurani, penguatan ekonomi lokal dengan prinsip keadilan, dan peningkatan kesejahteraan sosial harus menjadi fokus utama. Lebih jauh, penting bagi pemerintah daerah untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan pengembangan moral. Langkah-langkah yang diambil juga harus transparan dan akuntabel agar masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung. Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan ruang bagi partisipasi publik akan menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama. Secara keseluruhan, pernyataan Bupati Gus Haris adalah langkah positif, yang jika diimplementasikan dengan baik, bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. Membangun dengan nafas Qurani dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih beradab dan beretika, serta mempromosikan kesejahteraan yang berkelanjutan. Dengan demikian, Probolinggo tidak hanya akan dikenal sebagai daerah yang maju secara ekonomi, tetapi juga sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment