Bakti Sosial BEM FKM Undana di Panti Asuhan Kasih Agape: Wujud Kepedulian untuk Kesehatan Mental    - Pos-kupang.com

3 hari yang lalu
6


Loading...
Bakti Sosial BEM FKM Undana di Panti Asuhan Kasih Agape: Wujud Kepedulian untuk Kesehatan Mental
Tentu, saya dapat memberikan tanggapan mengenai berita tersebut. Kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana (BEM FKM Undana) di Panti Asuhan Kasih Agape merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Dalam konteks kesehatan mental, perhatian terhadap anak-anak yang tinggal di panti asuhan sangat krusial, mengingat mereka mungkin menghadapi berbagai tantangan emosional dan psikologis akibat pengalaman hidup yang sulit. Pentingnya kesehatan mental di kalangan anak-anak tidak bisa diabaikan. Anak-anak di panti asuhan seringkali berasal dari latar belakang yang sulit, dan mereka memerlukan dukungan moral dan emosional. Dengan kegiatan seperti itu, BEM FKM Undana menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bentuk perhatian, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental, terutama bagi kelompok yang rentan. Selain itu, kegiatan bakti sosial semacam ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami masalah yang dihadapi oleh orang lain. Ini adalah kesempatan yang baik untuk membangun empati dan keterampilan interpersonal, yang sangat penting dalam bidang kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa juga dapat mengembangkan program-program yang lebih spesifik untuk mendukung kesehatan mental anak-anak di panti asuhan. Misalnya, mereka bisa merancang kegiatan kreatif seperti seni, permainan, atau sesi konseling yang bisa membantu anak-anak mengekspresikan diri dan mengatasi perasaan yang mungkin mereka alami. Ini juga bisa menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berinovasi dalam mencari solusi yang lebih efektif dalam mendukung kesejahteraan mental. Di sisi lain, dukungan dari masyarakat dan pemerintah juga sangat diperlukan untuk memastikan bahwa program-program semacam ini dapat berlanjut dan berkelanjutan. Kerjasama antara institusi pendidikan, organisasi non-pemerintah, dan panti asuhan dapat berdampak positif yang lebih besar bagi kesehatan mental anak-anak. Dengan sinergi yang baik, harapannya adalah semua anak dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental dan emosional. Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan sebuah inisiatif yang sangat bermanfaat dan dapat menjadi contoh bagi organisasi mahasiswa lain untuk melakukan kegiatan serupa. Ini adalah wujud nyata bahwa generasi muda memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial dan kesehatan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental, khususnya bagi anak-anak yang berada dalam situasi rentan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment