Informasi ini sebagaimana yang dikatakan langsung oleh Kepala BWS Sulawesi I Ir Sugeng Harianto MSi MT. Berita mengenai pernyataan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I yang memastikan kondisi air di Bendungan Kuwil, Sulawesi Utara, sudah aman adalah suatu informasi yang positif dan sangat penting bagi masyarakat serta pihak-pihak terkait. Dalam konteks pengelolaan sumber daya air, jaminan tentang kondisi bendungan sangat krusial, terutama mengingat peran vital bendungan dalam pengendalian banjir, penyediaan irigasi, dan sebagai sumber air baku. Pertama, pernyataan ini tentu memberikan kelegaan bagi masyarakat sekitar yang mungkin sebelumnya khawatir tentang potensi bencana yang disebabkan oleh tingginya curah hujan atau masalah teknis lainnya. Kepercayaan publik terhadap infrastruktur yang ada akan meningkat, sehingga masyarakat dapat melanjutkan kegiatan sehari-hari tanpa kekhawatiran berlebih. Selain itu, kondisi bendungan yang aman juga merefleksikan upaya pemerintah dan instansi terkait dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur vital. Hal ini mencerminkan pentingnya pengelolaan yang proaktif dalam menjaga keandalan fasilitas publik. Dengan adanya langkah-langkah pencegahan dan pemeliharaan yang tepat, risiko kerusakan atau kecelakaan dapat diminimalkan, yang pada gilirannya berkontribusi pada keselamatan masyarakat. Namun, penting juga untuk terus memantau dan melakukan evaluasi terhadap kondisi bendungan secara berkala. Lingkungan bisa berubah dengan cepat, dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi diakibatkan oleh perubahan iklim dapat memberi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penerapan teknologi modern dan sistem pemantauan yang lebih canggih sangat dianjurkan agar setiap potensi bahaya dapat terdeteksi sedini mungkin. Pernyataan kepala BWS juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar bendungan. Edukasi tentang perilaku yang baik dalam menjaga kualitas air dan ekosistem harus terus digalakkan. Sebab, kualitas air yang baik tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada dukungan dari masyarakat dalam menjaga lingkungan di sekitarnya. Secara keseluruhan, berita ini bisa dilihat sebagai sinyal positif akan keamanan infrastruktur publik, tetapi juga sebagai pengingat bagi semua pihak untuk tetap waspada dan terlibat dalam upaya menjaga keselamatan dan kualitas sumber daya air yang sangat vital bagi kehidupan. Ke depannya, diharapkan lebih banyak langkah proaktif yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat, untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan sumber daya air di seluruh wilayah.