Ia mengaku sangat terkejut dengan insiden penyerangan menewaskan satu orang guru dan melukai enam lainnya yang merupakan guru dan tenaga kesehatan. Berita mengenai penyerangan terhadap guru dan tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Anggruk tentunya mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat reputasi wilayah tersebut yang selama ini dikenal sebagai daerah yang aman. Kejadian ini mencerminkan kompleksitas isu keamanan di masyarakat yang seringkali tidak terlihat, sampai suatu insiden terjadi. Penyerangan semacam ini dapat menimbulkan rasa ketidakamanan di kalangan warga, dan hal ini berpotensi mengganggu kegiatan pendidikan serta pelayanan kesehatan yang vital bagi masyarakat. Pihak Gereja, sebagai salah satu institusi sosial, tentu memiliki peran penting dalam menciptakan stabilitas sosial. Tanggapan mereka terhadap kejadian ini menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan warganya, serta keinginan untuk mendukung para guru dan nakes yang Berkontribusi besar bagi masyarakat. Sebuah insiden kekerasan seperti ini tidak hanya merugikan individu yang diserang, tetapi juga berdampak pada mental dan psikologi komunitas yang lebih luas. Rasa aman dan nyaman dalam berinteraksi di lingkungan sosial dapat terganggu, menciptakan ketakutan dan ketidakpastian. Selain itu, penyerangan terhadap guru dan nakes menggarisbawahi pentingnya perlindungan dan dukungan bagi mereka yang berkhidmat di front line, terutama dalam konteks pelayanan pendidikan dan kesehatan. Baik guru maupun nakes merupakan garda terdepan dalam membangun masyarakat yang sehat dan terdidik. Insiden kekerasan ini menunjukkan perlunya kebijakan yang lebih ketat dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan keselamatan mereka. Tanpa perlindungan yang memadai, akan sulit untuk mempertahankan semangat pengabdian dan dedikasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Pemerintah daerah dan institusi terkait harus segera melakukan evaluasi untuk mencari tahu akar penyebab kejadian tersebut. Apakah ada faktor sosial, ekonomi, atau budaya yang berkontribusi terhadap munculnya kekerasan ini? Jika ya, maka tindakan preventif harus diambil untuk mencegah agar hal serupa tidak terjadi di masa depan. Peningkatan dialog serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghargai dan melindungi profesi guru dan nakes juga sangat diperlukan. Terakhir, penting bagi masyarakat untuk bersatu dalam melawan kekerasan dan menciptakan lingkungan yang aman. Kegiatan positif seperti seminar, diskusi, dan pelatihan dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat solidaritas komunitas dalam menghadapi tantangan semacam ini. Kejadian di Distrik Anggruk harus menjadi momen refleksi bagi semua pihak untuk berubah menuju masyarakat yang lebih aman dan harmonis.