Tiga bocah laki-laki  alami luka bakar akibat kena ledakan mercon rakitan sendiri. Berita tentang tiga bocah di Cilacap yang mengalami luka bakar akibat ledakan mercon rakitan cukup memprihatinkan dan menyentuh. Insiden seperti ini menggambarkan betapa pentingnya kesadaran akan risiko penggunaan bahan-bahan berbahaya, terutama oleh anak-anak yang mungkin belum sepenuhnya memahami konsekuensinya. Mercon rakitan, meskipun mungkin dianggap sebagai bentuk hiburan atau tradisi, membawa risiko yang sangat besar dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. Dari sisi edukasi, perlu ada peningkatan kesadaran di kalangan masyarakat mengenai bahaya penggunaan mercon, terutama yang diproduksi secara sembarangan. Banyak orang tua mungkin tidak menyadari bahwa tindakan sepele seperti membiarkan anak-anak bermain dengan mercon rakitan bisa mengakibatkan kecelakaan yang serius. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai bahaya penggunaan barang-barang ini harus ditingkatkan, baik melalui program di sekolah maupun kampanye di masyarakat. Lebih dari itu, pihak berwenang juga harus berperan aktif dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap pembuatan dan penjualan mercon tidak resmi. Pada banyak kasus, mercon rakitan dibuat tanpa standar keamanan yang memadai, yang tentunya sangat berbahaya. Penegakan hukum yang lebih ketat bisa menjadi salah satu jalan untuk mengurangi jumlah insiden serupa di masa depan. Selain itu, tragedi ini juga mencerminkan perlunya perhatian lebih dalam hal pengawasan anak-anak. Orang tua dan lingkungan sekitar harus lebih peka terhadap aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak, terutama saat berkumpul dengan teman sebaya. Sikap peduli dalam konteks pengawasan bisa membantu mencegah penggunaan bahan-bahan berbahaya yang bisa mengancam keselamatan mereka. Seiring dengan kejadian-kejadian like ini, penting bagi kita untuk merenungkan bagaimana budaya permainan anak di Indonesia dapat dipertahankan tanpa mengorbankan keselamatan. Mercon dan bahan peledak lain mungkin telah menjadi bagian dari tradisi tertentu, tetapi inovasi dalam menciptakan alternatif hiburan yang aman dan menyenangkan harus didorong. Masyarakat perlu bekerjasama untuk menciptakan ruang bermain yang lebih aman bagi anak-anak, di mana mereka bisa bermain tanpa risiko yang tidak perlu. Akhirnya, kita semua memiliki tanggung jawab dalam mencegah kejadian serupa. Baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga harus bersatu untuk mengedukasi dan melindungi anak-anak dari risiko yang tidak mereka sadari. Hanya dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi generasi mendatang.