Acara ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus berbagi keberkahan di bulan suci Ramadan. Berita tentang alumni Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) yang mengadakan santunan untuk anak yatim saat buka puasa bersama adalah sebuah inisiatif yang sangat positif dan patut diapresiasi. Aksi sosial semacam ini menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi dari para alumni terhadap masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Saat-saat seperti bulan Ramadan, di mana berbagi dan memberi menjadi lebih bermakna, kegiatan ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas. Kegiatan amal seperti ini memiliki dampak yang signifikan, tidak hanya bagi penerima bantuan tetapi juga bagi para donatur dan peserta lainnya. Dalam konteks pendidikan, alumni yang aktif terlibat dalam kegiatan sosial dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli dan terlibat dalam isu-isu kemanusiaan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kepedulian sosial. Buka puasa bersama dengan anak yatim juga menciptakan momen kebersamaan yang hangat. Situasi tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi, berbagi cerita, dan membangun hubungan yang lebih erat antara alumni dan masyarakat. Momen seperti ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan saling menguatkan satu sama lain, terutama di saat-saat yang penuh berkah seperti bulan Ramadan. Selain itu, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama. Dalam era di mana banyak orang terjebak dalam kesibukan pribadi, banyak yang lupa akan tanggung jawab sosial mereka. Melalui acara seperti ini, alumni Unimal tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyebarkan kesadaran bahwa kita semua memiliki peran dalam membantu mereka yang kurang beruntung. Sebuah kegiatan amal yang berkelanjutan tentu akan lebih berdampak. Jika para alumni Fakultas Teknik Unimal dapat menjadikan acara ini sebagai agenda rutin, itu akan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Misalnya, mereka bisa merancang program-program lanjutan yang tidak hanya berfokus pada bantuan finansial, tetapi juga edukasi, pelatihan keterampilan, atau pendampingan untuk anak-anak yatim tersebut. Secara keseluruhan, tindakan alumni Fakultas Teknik Unimal dalam menyantuni anak yatim pada saat buka puasa adalah cerminan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dan contoh nyata bahwa semakin banyak orang yang berempati dan berbagi, maka banyak pula masalah sosial yang bisa diselesaikan. Upaya ini seharusnya menjadi inspirasi bagi universitas dan institusi pendidikan lainnya untuk melakukan kegiatan serupa, sehingga memupuk rasa cinta dan tanggung jawab terhadap masyarakat di kalangan mahasiswa maupun alumni.