Seorang buruh bangunan di Situbondo tewas tersengat listrik mesin cor saat bekerja. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun sudah tidak tertolong. Kecelakaan kerja yang menyebabkan buruh bangunan di Situbondo tewas tersengat listrik mesin molen adalah sebuah tragedi yang sangat menyedihkan. Insiden semacam ini menyoroti betapa pentingnya keselamatan kerja di sektor konstruksi. Di banyak tempat, pekerja seringkali terpapar pada risiko yang tinggi, dan kejadian seperti ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pencegahan keselamatan seringkali masih belum memadai. Salah satu faktor utama yang bisa menjadi penyebab kecelakaan ini adalah kurangnya pelatihan dan pemahaman tentang keselamatan dalam penggunaan alat berat. Mesin molen merupakan alat yang umum digunakan dalam konstruksi, tetapi sering kali penggunaannya tidak disertai dengan prosedur keselamatan yang jelas. Penyediaan pelatihan yang baik dan pemahaman tentang bagaimana mengoperasikan alat dengan aman harus menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terulang. Selain itu, aspek inspeksi dan pemeliharaan alat juga sangat penting. Mesin yang tidak terawat dan tidak dalam kondisi baik dapat menjadi sumber bahaya yang serius. Perusahaan harus memastikan bahwa semua peralatan yang digunakan oleh pekerja dalam kondisi aman dan layak pakai. Hal ini tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan. Kecelakaan kerja semacam ini juga memicu pertanyaan mengenai kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja. Apakah ada pengawasan yang memadai dari pihak berwenang terkait pelaksanaan standar keselamatan di lokasi konstruksi? Pemerintah dan lembaga terkait harus lebih aktif dalam memastikan bahwa setiap proyek konstruksi memenuhi regulasi yang ada demi melindungi keselamatan pekerja. Selain itu, masyarakat juga perlu sadar akan pentingnya keselamatan kerja. Kesadaran akan risiko yang dihadapi pekerja, serta dukungan terhadap praktik-praktik baik dalam keselamatan kerja harus ditingkatkan. Media massa, termasuk berita seperti yang Anda sebutkan, berperan penting dalam menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran publik akan isu ini. Kejadian ini juga bisa menjadi momentum untuk diskusi lebih luas mengenai hak-hak pekerja. Buruh, termasuk buruh bangunan, memiliki hak untuk bekerja dalam lingkungan yang aman. Pemenuhan hak ini bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga tanggung jawab pemerintah untuk memastikan perlindungan yang memadai bagi para pekerja. Di masa depan, diharapkan kejadian serupa tidak terulang. Semua pihak—pemerintah, perusahaan, dan masyarakat—harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Investasi dalam keselamatan kerja bukan hanya merupakan kewajiban moral, tetapi juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.