Menurutnya keberadaan tenaga medis tersebut dapat memberikan pelayanan kesehatan sekaligus bertugas memberikan edukasi penting untuk menjaga kesehatan Berita mengenai dorongan Maryam untuk menghadirkan dokter yang ditugaskan khusus di sejumlah pondok pesantren adalah suatu langkah yang sangat positif dan strategis. Keberadaan dokter di pondok pesantren tidak hanya akan meningkatkan kualitas kesehatan santri, tetapi juga akan memberikan akses yang lebih baik kepada mereka dalam mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Pendekatan ini menunjukkan perhatian pemerintah dan pihak terkait terhadap kesehatan generasi muda, khususnya yang berada di lingkungan pendidikan pesantren. Dalam konteks kesehatan masyarakat, pondok pesantren sering kali menjadi tempat berkumpulnya banyak santri dari berbagai daerah. Dengan adanya dokter yang ditugaskan secara khusus, masalah kesehatan yang sering muncul, seperti penyakit menular atau penyakit musiman, dapat ditangani dengan lebih cepat dan efisien. Ini akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, di mana santri dapat fokus pada pendidikan tanpa terganggu oleh masalah kesehatan. Di sisi lain, hadirnya dokter di pondok pesantren juga dapat berfungsi sebagai edukator kesehatan. Melalui program penyuluhan, dokter tersebut dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada santri tentang pentingnya menjaga kesehatan, pola makan yang baik, dan cara pencegahan penyakit. Hal ini sangat penting, mengingat banyak santri yang mungkin belum mendapatkan pendidikan kesehatan yang cukup. Dengan demikian, santri tidak hanya akan mendapatkan perawatan medis, tetapi juga ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari. Namun, tantangan dalam merealisasikan program ini juga perlu diperhatikan. Mungkin ada kendala terkait pendanaan, ketersediaan tenaga medis, serta koordinasi antara pihak pondok pesantren dan instansi kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen dan kerjasama yang erat antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan pengelola pondok pesantren untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan sukses. Secara keseluruhan, solusi ini dapat dianggap sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas hidup santri serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif. Dengan perhatian yang cukup terhadap kesehatan santri, diharapkan mereka tidak hanya menjadi individu yang cerdas secara akademis tetapi juga seimbang dalam aspek kesehatan fisik dan mental. Menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa mendatang, dan langkah Maryam ini patut mendapat dukungan dari semua pihak.