Loading...
Rektor Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng mengapresiasi penyaluran bansos oleh Darma Wanita Persatuan (DWP) Unila.
Berita mengenai DWP (Dharma Wanita Persatuan) Universitas Lampung (Unila) yang menyalurkan 170 paket sembako di Bandar Lampung menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, terutama dalam situasi yang mungkin sulit seperti saat ini. Inisiatif semacam ini sangat penting, karena dapat membantu meringankan beban warga yang membutuhkan. Pembagian paket sembako merupakan salah satu bentuk aksi sosial yang diharapkan dapat memberikan dukungan langsung kepada mereka yang terdampak oleh berbagai keadaan, misalnya pandemi, krisis ekonomi, atau bencana alam.
Dari sudut pandang sosial, kegiatan ini menunjukkan bahwa institusi pendidikan tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemberdayaan masyarakat. DWP Unila memanfaatkan sumber daya dan jaringan yang ada untuk memberdayakan masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan hubungan antara universitas dan komunitas. Keterlibatan dalam kegiatan sosial ini juga dapat memberikan contoh kepada mahasiswa tentang pentingnya pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, aksi pembagian sembako ini bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa solidaritas di tengah-tengah masyarakat. Saat berbagai tantangan muncul, dukungan antaranggota komunitas sangatlah penting. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat lainnya juga terinspirasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan amal atau sosial serupa, sehingga menumbuhkan budaya saling membantu dan gotong royong.
Keberadaan DWP Unila yang aktif dalam kegiatan sosial juga bisa menjadi penguat identitas universitas itu sendiri. Institusi pendidikan yang peduli terhadap isu-isu sosial akan memiliki citra yang lebih positif di mata publik. Hal ini dapat memberikan dampak jangka panjang, baik bagi reputasi Unila maupun bagi mahasiswa yang belajar di sana, karena mereka akan dihadapkan pada nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
Namun, penting untuk mencatat bahwa aksi sosial seperti ini harus berkelanjutan. Sekali pembagian sembako dilakukan, perlu ada tindak lanjut atau program lanjutan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak yang lebih luas. Misalnya, pendidikan mengenai pengelolaan keuangan, keterampilan kerja, atau bahkan dukungan untuk usaha kecil dapat diberikan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga berusaha untuk mandiri.
Secara keseluruhan, pembagian paket sembako oleh DWP Unila di Bandar Lampung adalah langkah positif yang sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di saat banyak tantangan yang dihadapi, tindakan semacam ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga harapan dan motivasi bagi mereka yang menerima. Jika kegiatan ini dapat terus dilakukan dan diperluas, maka dampaknya akan semakin besar dan menciptakan gelombang positif bagi masyarakat di sekitarnya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment