Menyambut kedatangan ribuan wisatawan yang akan berlibur ke Kota Batu saat libur Lebaran 2025, Wali Kota Batu, Nurochman, memberikan komando Berita dengan judul 'Meski Libur Lebaran, Wali Kota Batu Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan Optimal' menunjukkan komitmen yang kuat dari pimpinannya dalam menjaga pelayanan kepada masyarakat. Libur Lebaran sering kali menjadi momen di mana banyak pelayanan publik mengalami penurunan, karena banyak pegawai yang mengambil cuti untuk merayakan bersama keluarga. Namun, kecepatan dan efisiensi dalam memberikan layanan di saat-saat kritis seperti liburan sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan publik. Sikap proaktif dari Wali Kota Batu ini dapat dilihat sebagai langkah maju yang positif. Dengan memastikan bahwa layanan publik tetap berjalan, pemerintah daerah menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat yang mungkin memerlukan akses terhadap layanan tertentu di tengah suasana liburan. Hal ini juga mencerminkan keseriusan dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang seharusnya selalu siap sedia dalam berbagai kondisi. Selain itu, pernyataan ini juga dapat menumbuhkan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat. Ketika masyarakat tahu bahwa mereka tetap dapat mengandalkan layanan publik meskipun dalam masa libur, hal ini dapat mengurangi rasa khawatir dan kekhawatiran tentang kebutuhan mendesak yang mungkin timbul, seperti pelayanan kesehatan, izin, atau administrasi lainnya. Keberadaan layanan yang optimal di masa libur juga menjadi contoh baik bagi daerah lain, terutama di wilayah yang memiliki potensi pariwisata. Dukungan dari berbagai sektor, termasuk perangkat daerah dan staf pelayanan publik, menjadi kunci dalam menciptakan layanan yang optimal tersebut. Diperlukan koordinasi yang baik dan pengaturan jadwal yang efektif untuk memastikan bahwa petugas tetap hadir dan siap membantu masyarakat kapan pun diperlukan. Ini juga dapat menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan inovasi dalam pelayanan, misalnya melalui penerapan sistem teknologi yang memudahkan akses layanan secara daring. Namun, tantangan mungkin tetap ada, terutama dalam memenuhi harapan masyarakat yang terkadang meningkat selama libur besar. Setiap langkah yang diambil oleh pemerintah harus diimbangi dengan evaluasi dan perbaikan terus-menerus dalam layanan yang diberikan. Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat mengenai kepuasan mereka dan kemungkinan aspek yang perlu ditingkatkan di masa mendatang. Secara keseluruhan, pernyataan Wali Kota Batu ini menjadi pengingat penting akan tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan layanan yang memadai, bahkan dalam situasi yang tidak biasa. Diharapkan, langkah ini tidak hanya menjadi kebijakan saat libur Lebaran, tetapi menjadi bagian dari budaya layanan publik yang lebih luas dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara konsisten.