Telkom akan menggandeng pihak kepolisan untuk menertibkan kabel-kabel ilegal yang menumpang atau nebeng di tiang milik PT Telkom Tanggapan terhadap berita mengenai kolaborasi Telkom Indonesia dengan kepolisian untuk menertibkan kabel-kabel ilegal yang nebeng pada tiang Telkom dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Pertama, tindakan ini menunjukkan upaya nyata dari Telkom Indonesia untuk menjaga infrastruktur dan keselamatan publik. Kabel-kabel ilegal seringkali berpotensi menimbulkan bahaya, baik bagi pengguna jasa maupun masyarakat sekitar. Dengan adanya penertiban ini, diharapkan risiko kecelakaan seperti kebakaran atau sengatan listrik dapat diminimalisir. Selain itu, hal ini juga menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan teratur, sehingga dapat meningkatkan estetika kawasan. Kedua, kolaborasi antara Telkom dan kepolisian menandakan pentingnya kerja sama antar lembaga dalam menyelesaikan masalah yang ada. Penertiban kabel ilegal bukan hanya tanggung jawab satu perusahaan, melainkan juga memerlukan peran serta berbagai pihak untuk menegakkan hukum dan regulasi yang ada. Kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas penertiban, karena kepolisian dapat memberikan dukungan dalam penegakan hukum jika diperlukan. Selain itu, penertiban kabel ilegal ini juga dapat berdampak positif bagi industri telekomunikasi secara keseluruhan. Infrastruktur yang teratur dan aman akan mendorong investasi yang lebih besar, baik dari dalam maupun luar negeri. Investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya jika mereka melihat bahwa pihak berwenang serius dalam menegakkan aturan dan menjaga kelayakan infrastruktur telekomunikasi. Hal ini tentunya akan berdampak pada perkembangan teknologi dan aksesibilitas layanan telekomunikasi di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa penertiban kabel ilegal harus dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan edukatif. Banyak pengusaha kecil yang menggunakan kabel ilegal mungkin tidak sepenuhnya menyadari risiko dan konsekuensi dari tindakan mereka. Oleh karena itu, selain melakukan penertiban, penting untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai aturan yang berlaku serta alternatif yang dapat mereka gunakan untuk mendapatkan akses layanan telekomunikasi secara legal. Terakhir, keberhasilan program penertiban ini akan sangat bergantung pada komitmen semua pihak. Keterlibatan masyarakat dalam melaporkan kabel ilegal atau penyalahgunaan infrastruktur juga sangat penting. Dengan membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga infrastruktur telekomunikasi, maka tujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan teratur dapat dicapai. Kerja sama antara Telkom, kepolisian, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk suksesnya inisiatif ini.