Agus menyampaikan, harga bahan pokok seperti gula, beras,dan minyak stabil. Demikian pula dengan stoknya masih melimpah Berita mengenai sidak harga-harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang menunjukkan upaya yang serius dari pemerintah daerah untuk memastikan kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Menjelang hari besar keagamaan seperti Lebaran, isu kenaikan harga bahan pokok sering kali menjadi sorotan utama karena meningkatnya permintaan dari masyarakat. Dengan adanya sidak ini, diharapkan pemerintah dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa kebutuhan dasar mereka akan tetap tercukupi. Sidak yang dilakukan oleh Sekdakab bisa dilihat sebagai langkah proaktif untuk mencegah terjadinya spekulasi harga yang sering terjadi di pasaran. Kenaikan harga bahan pokok yang tidak wajar dapat merugikan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpendapatan rendah. Dengan pemantauan langsung, pihak berwenang bisa segera mengambil tindakan jika ditemukan praktik-praktik yang merugikan, seperti penimbunan atau harga yang melambung tinggi. Ini memberikan sinyal positif bahwa pemerintah hadir untuk melindungi rakyatnya. Di sisi lain, penting untuk mempertimbangkan tantangan yang dihadapi dalam pengendalian harga. Ketidakpastian ekonomi global, cuaca yang buruk, serta faktor-faktor lain dapat memengaruhi ketersediaan bahan pokok. Oleh karena itu, langkah-langkah preventif seperti diversifikasi sumber pasokan dan peningkatan produktivitas pertanian juga perlu diambil untuk mengatasi masalah ini dalam jangka panjang. Sekdakab diharapkan tidak hanya fokus pada sidak saat menjelang Lebaran, tetapi juga melakukan evaluasi dan perencanaan yang berkelanjutan. Selain itu, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan harga dengan cara tidak panik dan berpindah ke alternatif sumber bahan pokok jika ada lonjakan harga. Edukasi mengenai manajemen keuangan dan pemilihan produk yang lebih terjangkau juga sangat diperlukan, agar masyarakat tidak terbebani oleh tekanan inflasi yang terjadi. Pemerintah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara berbelanja yang bijak menjelang Lebaran. Secara keseluruhan, sidak yang dilakukan oleh Sekdakab Jombang adalah langkah yang baik dan patut diapresiasi. Hal ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kebutuhan pokok masyarakat. Namun, tindakan ini harus diimbangi dengan strategi jangka panjang dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku pasar, dan masyarakat untuk mewujudkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang berkelanjutan. Dengan demikian, kita dapat berharap masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan bahagia, tanpa terbebani oleh masalah harga dan ketersediaan barang.