Banyak warga yang menjadi korban banjir dan longsor di Kota Manado, Sulut, mulai diserang bermacam penyakit. Berita mengenai dampak banjir di Manado yang menyebabkan banyak warga mulai diserang berbagai macam penyakit sangat memprihatinkan dan mencerminkan konsekuensi serius dari bencana alam. Di saat situasi darurat seperti ini, dampak kesehatan sering kali menjadi salah satu isu yang paling khawatirkan. Banjir tidak hanya merusak infrastruktur dan mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga menciptakan kondisi yang ideal bagi penyebaran berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang sering muncul pasca banjir adalah penyakit yang ditularkan melalui air dan makanan, seperti diare, tipes, hingga leptospirosis. Lingkungan yang tercemar, dengan air yang tidak bersih dan limbah yang tidak terkelola, sangat berpotensi menyebabkan infeksi. Masyarakat yang terdampak banjir sering kali kesulitan dalam mendapatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai, sehingga meningkatkan risiko mereka terhadap berbagai penyakit. Selain itu, penyakit-penyakit pernapasan juga dapat meningkat akibat paparan terhadap debu, asap, dan jamur yang berkembang di lingkungan lembab setelah banjir. Stres psikologis yang dialami oleh warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda diduga juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap infeksi. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga kesehatan perlu memberikan perhatian khusus dan langkah-langkah pencegahan yang cepat dan efektif untuk melindungi kesehatan masyarakat di wilayah yang terdampak. Dalam situasi darurat ini, kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sangat dibutuhkan. Program pendidikan kesehatan yang baik dapat membantu masyarakat memahami cara-cara pencegahan penyakit, seperti pentingnya kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, distribusi obat-obatan dan akses yang mudah terhadap layanan kesehatan juga merupakan hal yang krusial dalam mengatasi situasi yang sedang dihadapi. Penting untuk melakukan tindak lanjut setelah bencana, termasuk program rehabilitasi dan pemulihan jangka panjang yang mempertimbangkan kesehatan masyarakat. Hal ini mencakup pembangunan kembali infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana dan pembagian informasi yang tepat mengenai langkah-langkah mitigasi yang dapat diambil oleh masyarakat untuk melindungi diri dari dampak banjir di masa depan. Secara keseluruhan, berita tentang dampak banjir ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap bencana alam. Dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrim, langkah-langkah untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dan infrastruktur harus menjadi prioritas. Melindungi kesehatan masyarakat dalam situasi darurat harus selalu menjadi fokus utama, agar warga dapat pulih dan kembali kepada kehidupan normal mereka dengan lebih cepat dan aman.