Kemudian, Prof Dr Sri Suyanta MAg (Sejarah Pendidikan Islam), Prof Dr Salami MA (Pendidikan Agama Islam), Prof Dr Safrilsyah SAg MSi Berita tentang tujuh dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry yang berhasil meraih gelar profesor sangat menggembirakan dan menunjukkan perkembangan positif dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Meraih gelar profesor bukanlah hal yang mudah; ini memerlukan dedikasi, penelitian yang mendalam, serta kontribusi yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan. Dengan bertambahnya jumlah profesor di UIN Ar-Raniry, dapat diharapkan bahwa institusi ini akan semakin memperkuat reputasinya sebagai pusat pendidikan yang berkualitas. Pertama-tama, pencapaian ini mencerminkan komitmen UIN Ar-Raniry dalam meningkatkan kualitas akademik dan penelitian. Gelar profesor biasanya diambil oleh mereka yang telah memiliki penelitian yang berdampak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menunjukkan bahwa para dosen di UIN Ar-Raniry tidak hanya mengabdi dalam pengajaran, tetapi juga aktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian yang dilakukan oleh para profesor ini juga dapat menjadi landasan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan, terutama dalam konteks Islam. Selain itu, peningkatan jumlah guru besar juga memiliki implikasi positif bagi mahasiswa. Dengan adanya lebih banyak profesor, mahasiswa akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bimbingan akademik dan penelitian. Mereka dapat belajar dari pengalaman dan keahlian para profesor, yang tentunya akan memperkaya proses pembelajaran. Selain itu, dengan adanya dukungan dari dosen-dosen berpengalaman, mahasiswa akan lebih termotivasi untuk melakukan penelitian dan berinovasi, baik di dalam maupun di luar kampus. Di sisi lain, pencapaian ini juga bisa menjadi tantangan bagi UIN Ar-Raniry itu sendiri. Dengan meningkatnya jumlah profesor, institusi ini harus memastikan bahwa mereka tetap dapat menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk mendukung para akademisi dalam melaksanakan tugas mereka. Hal ini bisa mencakup dukungan dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, hingga peningkatan sarana prasarana bagi mahasiswa. Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan UIN Ar-Raniry dalam menghasilkan profesor dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia, terutama bagi universitas dengan latar belakang keislaman. Ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan daya saing pendidikan tinggi di Indonesia di tingkat global. Dengan lebih banyak akademisi yang berkualitas, diharapkan penelitian dan inovasi akan meningkat, dan pada gilirannya, bisa memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa. Secara keseluruhan, pencapaian ini sepatutnya mendapatkan apresiasi. UIN Ar-Raniry telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan komitmen terhadap pendidikan dan penelitian, adalah mungkin untuk mencapai prestasi yang membanggakan. Ini bukan hanya kemenangan bagi individu yang meraih gelar profesor, tetapi juga bagi institusi, mahasiswa, dan masyarakat luas. Ke depan, diharapkan profesor-profesor baru ini dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam pembinaan karakter dan moralitas generasi muda.