Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-111 DPRD Kota Malang. Dewan mengisi kegiatan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan. Berita mengenai perayaan Hari Jadi ke-111 DPRD Kota Malang yang melibatkan santunan kepada 111 anak yatim piatu merupakan sebuah aksi sosial yang patut diapresiasi. Tindakan tersebut mencerminkan kepedulian dan tanggung jawab sosial dari lembaga pemerintah terhadap masyarakat, terutama bagi kalangan yang membutuhkan perhatian lebih, seperti anak-anak yatim piatu. Dalam konteks ini, DPRD Kota Malang menunjukkan bahwa peran mereka tidak hanya terbatas pada pembuatan dan pengesahan kebijakan saja, tetapi juga memperhatikan aspek kemanusiaan yang penting dalam pembangunan masyarakat. Santunan kepada anak yatim piatu ini sangat relevan, mengingat kelompok tersebut sering kali menjadi yang paling rentan dalam akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan sumber daya lainnya. Dengan memberikan bantuan, DPRD Kota Malang tidak hanya memberikan dukungan langsung, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam mengurangi ketimpangan sosial. Hal ini bisa memicu langkah-langkah serupa dari komunitas lain serta organisasi non-pemerintah dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak yang kurang beruntung. Di sisi lain, perayaan Hari Jadi ke-111 ini juga bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi kinerja DPRD dalam satu abad lebih keberadaannya. Apakah lembaga tersebut sudah menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya dengan baik dalam hal pelayanan publik dan advokasi terhadap isu-isu sosial? Kegiatan santunan ini bisa menjadi titik awal untuk refleksi lebih dalam mengenai komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat, serta usaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan. Sebagai catatan, meskipun aksi sosial ini positif, penting bagi DPRD Kota Malang untuk mengambil langkah lebih lanjut. Bantuan satu kali bukanlah solusi permanen terhadap masalah yang dihadapi oleh anak-anak yatim piatu. Oleh karena itu, DPRD bisa mempertimbangkan untuk membangun program berkelanjutan yang fokus pada pemberdayaan anak-anak tersebut, misalnya dengan menyediakan akses pendidikan, pelatihan keterampilan, atau dukungan psikologis. Dalam kesimpulan, perayaan Hari Jadi ke-111 DPRD Kota Malang yang melibatkan santunan kepada 111 anak yatim piatu adalah sebuah langkah positif yang menunjukkan kepedulian lembaga terhadap masyarakat. Namun, penting untuk terus melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam menciptakan ekosistem yang mendukung keberlangsungan hidup anak-anak yang membutuhkan. Keberlanjutan inisiatif seperti ini akan menjadi indikator sejauh mana DPRD menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dan agen perubahan di tengah tantangan sosial yang ada.