Certified Positive Discipline Parents Damar Wahyu Wijayanti, membagikan beberapa tips untuk mengajarkan anak menjaga sikap saat berkunjung ke rumah... Berita yang berjudul "Jangan Abaikan, Yuk Ajarkan Si Kecil Etika Silaturahmi Saat Lebaran" sangat relevan dan penting, terutama menjelang perayaan Idul Fitri yang sering kali menjadi momen berkumpulnya keluarga dan kerabat. Dalam konteks budaya Indonesia, Lebaran bukan hanya sekadar perayaan religius, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkuat tali silaturahmi yang sudah terjalin. Mengajarkan anak-anak tentang etika silaturahmi akan membantu mereka memahami pentingnya hubungan sosial dan nilai-nilai tradisional yang ada dalam masyarakat. Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa anak-anak sering kali mengamati dan meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam memberikan teladan. Misalnya, dengan menunjukkan sikap sopan saat berkunjung ke rumah kerabat, seperti mengucapkan salam, berterima kasih, dan berbagi makanan, anak-anak dapat belajar cara berinteraksi yang baik dalam lingkungan sosial. Penanaman nilai-nilai ini sejak dini akan membekali mereka untuk menjalani kehidupan sosial yang lebih sehat di masa depan. Selain itu, pelajaran tentang etika silaturahmi juga mencakup pemahaman tentang menghargai perasaan orang lain. Mengajari anak tentang pentingnya mendengarkan ketika orang lain berbicara, menghargai perbedaan pendapat, dan menunjukkan sikap empati adalah bagian dari etika yang harus ditanamkan. Di tengah masyarakat yang semakin modern dan, kadang, kurang memperhatikan nilai-nilai tradisional, penting bagi generasi muda untuk tetap mengingat dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari. Lebaran juga menjadi saat yang tepat untuk menjelaskan kepada anak tentang pentingnya berbagi dan mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan. Dalam banyak budaya, termasuk di Indonesia, berbagi kepada sesama di momen spesial seperti Idul Fitri dianggap sebagai tindakan yang baik dan terpuji. Mengajarkan anak untuk memberikan bantuan kepada mereka yang kurang beruntung, baik dalam bentuk barang maupun doa, mengajarkan mereka tentang rasa syukur dan kepekaan sosial. Dengan demikian, penting bagi orang tua untuk tidak mengabaikan kesempatan berharga ini. Melalui pembelajaran yang sederhana namun bermakna, anak-anak dapat dibekali dengan soft skills yang akan terbawa hingga mereka dewasa. Etika silaturahmi adalah salah satu aspek dari pendidikan karakter yang dapat membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Secara keseluruhan, ajaran tentang etika silaturahmi saat Lebaran bukan hanya untuk memperindah momen perayaan, tetapi juga untuk membentuk karakter dan kepribadian anak. Dengan demikian, berita tersebut menjadi pengingat penting bagi setiap orang tua dan masyarakat untuk sama-sama berkontribusi dalam mendidik generasi penerus agar tetap peka dan paham akan nilai-nilai sosial yang ada.