Kisah Karsin (49) asal Cikarang Jawa Barat viral setelah dilantik jadi PPPK setelah 21 mengbadi sebagai penjaga sekolah. Berita tentang Karsin yang nekat berjalan kaki sejauh 35 km demi memenuhi nazarnya setelah diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan sebuah kisah yang menginspirasi. Tindakan Karsin menggambarkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa terhadap janji yang telah dibuat. Dalam konteks budaya Indonesia, nazar sering kali dianggap sebagai bentuk kesungguhan seseorang dalam berdoa atau berikhtiar, dan Karsin telah membuktikan keseriusannya dengan melakukan pengorbanan besar. Kisah ini juga mencerminkan perjalanan panjang Karsin yang telah mengabdi selama 21 tahun. Pengabdian yang lama ini menunjukkan betapa besar harapan individu tersebut untuk mendapatkan pengakuan dan status yang lebih baik dalam karirnya. Di tengah tantangan yang sulit, seperti status kepegawaian yang tidak pasti, Karsin tetap bersikap optimis, menunjukkan ketekunan dan kerja keras yang patut dicontoh. Selain itu, tindakan Karsin juga menjadi cerminan dari harapan masyarakat terhadap pemerintah dalam memberikan lapangan pekerjaan yang lebih adil dan transparent. Dengan diangkatnya Karsin sebagai PPPK, nampak adanya upaya pemerintah untuk memberikan solusi terhadap masalah pengangguran, tetapi kisah ini juga menekankan perlunya sistem yang lebih baik dalam proses rekrutmen dan pengadaan pegawai, agar lebih banyak individu yang dapat merasakan manfaat dari kebijakan tersebut. Di sisi sosial, perjalanan Karsin bisa dianggap sebagai simbol perjuangan banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas kerja keras mereka. Banyak pegawai di berbagai sektor yang menghadapi kondisi serupa, mengharapkan kesempatan untuk membuktikan diri dan melayani masyarakat. Karsin menjadi contoh bahwa meskipun perjalanan menuju kesuksesan kadang terjal dan penuh tantangan, semangat untuk mematuhi janji dan berkontribusi kepada masyarakat tetap harus dijaga. Akhirnya, kisah ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghargai setiap kontribusi yang diberikan oleh pegawai, baik yang berstatus tetap maupun PPPK. Pentingnya penguatan dukungan kepada mereka dalam bentuk kebijakan dan kesejahteraan yang layak akan memastikan bahwa dedikasi dan pengabdian mereka bisa terus berlanjut tanpa harus menghadapi kesulitan yang tidak semestinya. Tindakan Karsin adalah gambaran rasa syukur, harapan, dan aspirasi yang menggerakkan banyak orang di negara ini untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik.