Korlantas Polri memberlakukan one way lokal di Km 70-Km 188 di jalan tol mengarah ke luar Jakarta. Kendaraan dari arah Jawa dialihkan ke jalan arteri Cirebon. Berita mengenai penerapan satu jalur atau 'one way' di jalan menuju Jakarta dengan pengalihan kendaraan ke arteri Cirebon merupakan langkah yang menarik untuk dibahas. Kebijakan ini tentunya lahir dari kebutuhan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas, terutama menjelang masa-masa liburan atau saat volume kendaraan meningkat secara signifikan. Sistem 'one way' sendiri telah dikenal sebagai salah satu strategi yang efektif untuk mengurai kemacetan di jalan-jalan yang padat. Pengalihan kendaraan ke jalur arteri Cirebon juga menunjukkan upaya pemerintah untuk mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata. Dengan mengalihkan kendaraan dari jalur utama menuju Jakarta, diharapkan bisa mengurangi kepadatan yang sering kali terjadi. Namun, penerapan kebijakan ini tentu memerlukan koordinasi yang baik dan juga kesiapan infrastruktur. Jalan arteri harus dalam kondisi baik untuk menampung arus kendaraan yang lebih banyak untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Di sisi lain, kebijakan ini dapat menimbulkan beberapa tantangan. Salah satunya adalah potensi penumpukan kendaraan di jalur arteri, jika tidak diimbangi dengan pengaturan yang tepat. Diperlukan adanya penambahan pasukan lalu lintas untuk mengatur dan memantau arus kendaraan. Selain itu, informasi yang jelas dan tepat waktu kepada pengendara sangat penting agar mereka tidak terjebak dalam kebingungan saat menjalani perjalanan. Keberhasilan kebijakan 'one way' juga sangat bergantung pada kerjasama dari masyarakat, terutama pengguna jalan. Edukasi mengenai pentingnya mengikuti aturan yang ditetapkan, dan mematuhi pengalihan jalur yang sudah ditentukan, sangat diperlukan. Jika masyarakat memahami dan mematuhi aturan, maka kemacetan dapat diminimalisir dan perjalanan bisa berlangsung lebih lancar. Selanjutnya, evaluasi pasca-penerapan kebijakan ini juga krusial. Analisis mengenai dampak dari pengalihan dan sistem satu jalur harus dilakukan untuk mengetahui apakah langkah ini efektif atau perlu ada penyempurnaan. Pemerintah perlu mendengarkan umpan balik dari masyarakat serta para pengguna jalan untuk memperbaiki kebijakan ke depannya. Secara keseluruhan, langkah penerapan 'one way' dan pengalihan kendaraan ke arteri Cirebon menunjukkan adanya upaya konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah kemacetan yang sudah menjadi agenda utama di Jakarta dan sekitarnya. Dengan komitmen yang baik dan perencanaan yang matang, diharapkan kebijakan ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam jangka panjang.