Loading...
Lapas Kalianda, Lampung Selatan tetap membuka pelayanan kunjungan keluarga WBP saat Hari Raya Idul Fitri.
Berita mengenai Lapas Kalianda Lampung Selatan yang tetap membuka pelayanan kunjungan keluarga untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama Lebaran menunjukkan upaya positif dalam menjaga hubungan antara WBP dengan keluarganya. Saat momen Lebaran, yang merupakan waktu penting bagi banyak orang untuk berkumpul dan merayakan, membuka akses kunjungan ini adalah langkah yang manusiawi dan sangat dibutuhkan. Keluarga memainkan peran penting dalam rehabilitasi WBP, dan kesempatan untuk bertemu dengan orang tercinta dapat memberikan dukungan emosional yang besar bagi mereka.
Di sisi lain, keputusan ini juga mencerminkan upaya lembaga pemasyarakatan dalam mengelola kegiatan selama momen yang penuh tantangan seperti Lebaran. Dalam banyak kasus, hari besar keagamaan sering kali berpotensi meningkatkan kerumunan dan tantangan keamanan di dalam lapas. Oleh karena itu, penting bagi pihak lapas untuk memastikan bahwa protokol keamanan dan kesehatan tetap diutamakan selama kunjungan. Pengaturan yang baik akan membantu mencegah masalah yang bisa muncul, seperti kerumunan berlebihan dan kemungkinan penyebaran penyakit.
Lebaran juga bukan hanya sekadar kebersamaan tetapi juga saat refleksi dan perubahan. Ketika WBP mendapatkan dukungan dari keluarga, itu juga menjadi waktu bagi mereka untuk merenungkan tindakan masa lalu dan berusaha untuk memperbaiki diri. Interaksi dengan keluarga bisa menjadi pemotivasi bagi mereka untuk menjalani proses rehabilitasi dengan lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka sedang menjalani hukuman, hak mereka untuk merasakan cinta dan dukungan dari keluarga tetap diakui dan dihargai.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun ada kebijakan yang baik ini, harus ada keseimbangan antara memberi akses dan menjaga ketertiban serta keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan. Pihak lapas perlu mempersiapkan dengan baik mengenai kapasitas kunjungan, memastikan bahwa semua pengunjung mematuhi protokol kesehatan, serta memastikan keamanan bagi semua pihak, termasuk WBP, keluarga, serta petugas lapas itu sendiri.
Secara keseluruhan, langkah Lapas Kalianda Lampung Selatan untuk tetap memberikan layanan kunjungan selama Lebaran patut diacungi jempol. Ini tidak hanya mengakui kebutuhan emosional WBP, tetapi juga menegaskan pentingnya hubungan keluarga dalam proses rehabilitasi. Diharapkan, kebijakan semacam ini bisa menjadi contoh positif bagi lapas lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup WBP, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment