Muhammad Albarraa mengecek langsung kesiapan pengelola wisata melayani wisatawan maupun menghadapi potensi bencana alam. Berita mengenai Bupati Mojokerto yang melakukan sidak atau inspeksi mendadak di sejumlah objek wisata menjelang libur Lebaran mencerminkan langkah proaktif dari pemerintah daerah dalam memastikan bahwa sektor pariwisata dapat berjalan dengan aman dan lancar. Libur Lebaran seringkali menjadi momen di mana banyak orang berbondong-bondong berkunjung ke tempat wisata, sehingga penting untuk melakukan pengawasan agar pelayanan, keamanan, serta kebersihan objek wisata dapat terjaga. Sidak yang dilakukan oleh Bupati Mojokerto juga menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat serta pelaku industri pariwisata. Dalam konteks pemulihan ekonomi pasca pandemi, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan meningkatkan daya tarik dan keamanan objek wisata, diharapkan dapat mengundang lebih banyak pengunjung dan mendukung perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, melalui sidak ini, Bupati juga dapat menilai kesiapan masing-masing objek wisata dalam menghadapi lonjakan pengunjung, seperti kesiapan fasilitas, protokol kesehatan, serta pelayanan staff. Tindakan ini sangat penting mengingat pelanggaran terhadap protokol kesehatan pada masa liburan dapat berpotensi meningkatkan risiko penyebaran penyakit, terutama di tempat-tempat yang ramai seperti objek wisata. Dari sisi masyarakat, sidak ini juga dapat memberikan rasa aman bagi pengunjung. Ketika mereka mengetahui bahwa pemerintah setempat aktif memantau dan memastikan keselamatan di objek wisata, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pengunjung untuk datang. Kepercayaan ini penting untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata yang terdampak oleh pandemi. Namun, tantangan tidak hanya terletak pada pengawasan dan kesiapan objek wisata. Faktor lainnya seperti manajemen keramaian dan pembatasan jumlah pengunjung juga perlu diperhatikan. Jika tidak dikelola dengan baik, objek wisata dapat mengalami kepadatan yang berlebihan, yang dapat mengurangi kenyamanan pengunjung dan membahayakan kesehatan umum. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, pengelola objek wisata, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana liburan yang aman dan menyenangkan. Dalam menghadapi libur Lebaran, upaya seperti ini juga dapat menjadi momentum untuk mengenalkan dan mempromosikan potensi wisata lokal yang mungkin belum dikenal secara luas. Dengan mengedukasi pengunjung mengenai destinasi wisata di daerahnya, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap pariwisata lokal, sekaligus meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap pendapatan daerah. Secara keseluruhan, tindakan Bupati Mojokerto untuk melakukan sidak objek wisata menjelang libur Lebaran adalah langkah positif yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pariwisata. Namun, implementasi dan tindak lanjut dari sidak tersebut akan sangat menentukan dampak positif yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan serta memanfaatkan kesempatan liburan ini sebaik mungkin untuk kemajuan daerah.