Warga Ternate merayakan malam takbir Idul Fitri di tengah banjir. Tim SAR sampai mengevakuasi warga yang terjebak genangan air. Berita tentang banjir yang melanda empat kelurahan di Ternate pada malam takbiran tentu menjadi sorotan penting, terutama menjelang perayaan Idul Fitri. Banjir di saat masyarakat bersiap merayakan momen penuh berkat ini menjadi situasi yang tidak diharapkan, karena selain mengganggu persiapan perayaan, juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan keselamatan warga. Pengalaman ini menunjukkan bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja, bahkan pada saat-saat yang seharusnya menjadi waktu bahagia. Kondisi cuaca yang ekstrem dan pengelolaan lingkungan yang kurang baik sering kali menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Di berbagai daerah, pembangunan yang kurang memperhatikan aspek lingkungan sering kali berujung pada bencana seperti ini. Dalam kasus Ternate, penting untuk melakukan evaluasi terhadap pola pembangunan dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif, termasuk memperbaiki sistem drainase dan melakukan penataan lahan secara bijak. Kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak juga harus menjadi prioritas utama. Evakuasi 10 orang adalah langkah yang tepat, namun langkah ini perlu didukung dengan menyediakan bantuan yang memadai. Penanganan cepat dan tepat terhadap warga yang terkena banjir akan membantu mengurangi dampak negatif yang lebih besar, baik dari segi psikologis maupun material. Selain itu, penguatan masyarakat melalui edukasi tentang kesiapsiagaan bencana juga perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko di masa mendatang. Selain itu, peristiwa seperti ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya solidaritas antarwarga. Dalam situasi darurat, ketangguhan komunitas terlihat dari bagaimana mereka saling membantu. Masyarakat di sekitar lokasi bencana, organisasi kemanusiaan, dan pemerintah lokal harus bersinergi untuk memastikan kebutuhan mendasar terpenuhi, seperti makanan, air bersih, dan perawatan kesehatan. Kerjasama ini tidak hanya membantu proses pemulihan, tetapi juga membangun ikatan sosial yang lebih kuat. Harapan ke depan adalah agar pemerintah dan pihak terkait dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana dan mempersiapkan rencana darurat yang lebih baik. Selain itu, penelitian dan inovasi dalam teknologi yang dapat membantu mendeteksi lebih awal potensi bencana juga sangat penting. Melalui langkah-langkah preventif, diharapkan setiap perayaan tidak lagi terhalang oleh bencana alam, dan masyarakat dapat merayakan momen-momen penting dengan tenang dan damai.