Rano berharap prediksi BPBD Jakarta adanya banjir rob di pesisir Jakarta Utara saat lebaran tidak besar mengingat cuaca hari ini cerah. Berita tentang Rano Karno yang berharap prediksi banjir rob saat Lebaran di Jakarta Utara tidak besar mencerminkan kepedulian yang penting terhadap isu lingkungan, khususnya terkait perubahan iklim dan dampaknya terhadap daerah pesisir. Banjir rob, yang berasal dari kenaikan permukaan air laut, telah menjadi masalah yang semakin parah di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk Jakarta. Mengingat perayaan Lebaran yang merupakan momen penting bagi masyarakat, harapan bahwa banjir tidak akan melanda merupakan suatu harapan yang wajar dan sangat relevan. Pernyataan Rano Karno menunjukkan kesadaran akan kebutuhan untuk belajar dari pengalaman sebelumnya, di mana banjir rob sering kali mengganggu aktivitas warga, terutama saat momen-momen penting seperti Lebaran. Dia mungkin ingin menekankan pentingnya persiapan dan mitigasi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh fenomena alam ini. Dalam konteks ini, upaya pengelolaan air, rehabilitasi mangrove, dan pembangunan infrastruktur yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim menjadi sangat penting. Namun, harapan itu juga harus diimbangi dengan tindakan nyata. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menerapkan langkah-langkah preventif yang dapat mengurangi risiko banjir rob, seperti penguatan tanggul, pemetaan daerah rawan banjir, dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana. Meskipun harapan untuk banjir yang tidak besar adalah hal yang baik, berinvestasi dalam infrastruktur yang tahan terhadap dampak perubahan iklim akan jauh lebih efektif daripada hanya mengandalkan harapan. Selain itu, isu banjir rob tidak hanya merupakan masalah musiman tetapi juga mencakup implikasi jangka panjang bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat di pesisir. Kenaikan permukaan air laut yang disebabkan oleh pemanasan global dapat menyebabkan hilangnya lahan dan merusak sumber daya alam. Maka, penting bagi semua pihak untuk mulai melakukan langkah-langkah mitigasi dengan kesadaran bahwa tindakan yang diambil saat ini akan berdampak pada keberlangsungan hidup generasi mendatang. Akhirnya, harapan Rano Karno patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Namun, harapan saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan tindakan konkret. Masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta perlu bersinergi untuk menghadapi tantangan yang dihadapi. Kesadaran dan tanggung jawab kolektif adalah kunci untuk memastikan bahwa perayaan Lebaran tetap bisa dilaksanakan dengan aman dan nyaman, terlepas dari ancaman banjir rob.