Walikota berpesan kepada semua umat Islam, jadikan Idul Fitri untuk saling berjabat tangan, saling memaafkan, serta menjauhkan diri dari sifat dendam Berita tentang pesan Walikota Hengky Honandar kepada seluruh masyarakat Kota Bitung dalam menyambut Idul Fitri 2025 mencerminkan sikap kepemimpinan yang penuh perhatian dan kedekatan kepada warganya. Dalam konteks masyarakat yang majemuk, pesan ini dapat menjadi simbol penting dari upaya untuk menjaga keharmonisan dan toleransi antarumat beragama. Idul Fitri, sebagai hari raya yang sangat berarti bagi umat Muslim, bukan hanya soal perayaan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, kasih sayang, dan saling memaafkan yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh warga kota. Walikota Hengky Honandar sebagai pemimpin memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan-pesan positif yang mampu mendorong semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merayakan Idul Fitri dengan semangat persatuan, beliau menunjukkan contoh bahwa perbedaan bukanlah penghalang dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Pesan itu akan sangat penting dalam menggalang solidaritas sosial, terutama di situasi yang sering kali diwarnai dengan isu-isu intoleransi dan diskriminasi. Lebih jauh, dalam menghadapi perayaan Idul Fitri, terdapat banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghormati tradisi lokal, serta saling menghargai antarumat beragama. Dengan menyampaikan pesan tersebut, Walikota Hengky berperan dalam menuntun masyarakat untuk tidak hanya fokus pada aspek perayaan, tetapi juga pada tanggung jawab sosial yang lebih besar. Mengingat pentingnya nilai-nilai tersebut, peran pemerintah daerah sangat vital dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada publik. Selain itu, di era digital seperti sekarang, pesan yang disampaikan oleh Walikota dapat dimanfaatkan dengan baik melalui berbagai saluran komunikasi, baik media sosial maupun portal berita lokal. Dengan adanya akses yang lebih mudah terhadap informasi, pesan beliau bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan pengaruh positif dalam memperkuat semangat kebersamaan. Hal ini juga menunjukkan bahwa kepemimpinan yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan zaman sangat penting untuk membangun koneksi dengan warganya. Namun, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan harapan yang disampaikan dalam pesan tersebut. Masyarakat juga harus aktif berpartisipasi dalam menciptakan suasana harmonis dan saling menghormati saat merayakan Idul Fitri. Implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam pesan tersebut di lapangan memerlukan komitmen seluruh elemen masyarakat, dari individu hingga kelompok-kelompok yang ada. Akhirnya, pesan Walikota Hengky Honandar adalah pengingat akan pentingnya kerja sama dan solidaritas di masyarakat. Semoga dengan perayaan Idul Fitri yang akan datang, bukan hanya menjadi momen sukacita semata, tetapi juga sebagai momentum untuk merajut kembali jalinan persaudaraan dan kesatuan. Kita berharap Kota Bitung dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjalani hubungan yang harmonis antarwarganya, tanpa memandang perbedaan yang ada.