Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, selain korban jiwa, delapan orang juga mengalami luka berat. Berita mengenai kecelakaan selama mudik yang mengakibatkan kehilangan nyawa hingga delapan orang adalah sebuah peringatan serius bagi kita semua. Mudik, yang merupakan tradisi tahunan di Indonesia, sering kali diwarnai dengan perjalanan panjang yang melibatkan ribuan kendaraan di jalan raya. Dalam konteks ini, kebangkitan kasus kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh faktor mengantuk, menyoroti perlunya kesadaran yang lebih besar akan keselamatan di jalan. Mengantuk saat berkendara adalah salah satu penyebab utama kecelakaan yang sering diabaikan oleh banyak pengemudi. Kelelahan fisik maupun mental dapat mengganggu konsentrasi dan respons pengemudi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Dalam situasi mudik, di mana banyak orang berusaha mengejar waktu untuk sampai ke tujuan, seringkali pengemudi mengabaikan tanda-tanda kelelahan. Hal ini menjadi masalah serius, apalagi dalam perjalanan yang melibatkan jarak jauh dan jam perjalanan yang tidak teratur. Penting bagi semua pengemudi untuk menyadari bahwa keselamatan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama. Pengemudi harus mengambil keputusan yang bijak dalam merencanakan perjalanan, termasuk memberikan waktu istirahat yang cukup. Istirahat secara berkala sangat dianjurkan, terutama ketika mengemudi dalam waktu yang lama. Selain itu, penggunaan angkutan umum yang lebih aman, seperti bus yang memiliki sopir berpengalaman dan fasilitas yang mendukung, dapat menjadi alternatif yang baik. Pihak berwenang juga memiliki peran penting dalam mencegah kecelakaan di jalan selama masa mudik. Penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran lalu lintas, penyuluhan keselamatan, serta penyediaan tempat istirahat dan fasilitas aman di sepanjang jalur mudik perlu ditingkatkan. Keberadaan posko mudik yang menyediakan layanan kesehatan dan konsultasi bagi pengemudi juga dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang bahaya mengemudi dalam keadaan lelah. Kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa seperti yang dilaporkan adalah tragedi yang tidak seharusnya terjadi. Setiap nyawa memiliki nilai yang tidak tergantikan, dan setiap kecelakaan dapat memberikan dampak yang mendalam terhadap keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan letakkan prioritas pada kesehatan kita saat berkendara. Mudik seharusnya menjadi momen yang membawa kebahagiaan, bukan kesedihan akibat kecelakaan. Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko mengemudi saat mengantuk dan menjalankan amanat untuk menjaga keselamatan di jalan, diharapkan kita dapat meminimalkan angka kecelakaan, sehingga setiap perjalanan mudik dapat dilakukan dengan aman dan nyaman. Mari bersama-sama membuat tradisi mudik kita aman dan berkesan, agar perjalanan pulang ke kampung halaman bisa menjadi pengalaman yang indah dan berbahagia.