Loading...
YouGov Indonesia 2025, sekitar 79 persen masyarakat Indonesia cenderung menggunakan THR untuk belanja kebutuhan seperti pakaian serta makanan dan
Berita mengenai dosen Universitas Surabaya yang membagikan strategi efektif untuk mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) dengan metode amplop prioritas adalah sebuah inisiatif yang sangat relevan dan bermanfaat, terutama menjelang momen-momen hari raya yang identik dengan pengeluaran besar. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang sangat menghargai tradisi merayakan hari raya, pengelolaan keuangan yang baik menjadi semakin penting agar tidak terjebak dalam siklus utang setelah merayakan.
Metode amplop prioritas yang diperkenalkan oleh dosen tersebut adalah salah satu cara klasik namun terbukti efektif dalam mengelola keuangan. Dengan menggunakan amplop untuk memisahkan anggaran sesuai tujuan pengeluaran, individu dapat lebih mudah memantau dan mengontrol pengeluaran mereka. Setiap amplop dapat dialokasikan untuk kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan pokok, persiapan hari raya, atau bahkan tabungan untuk masa depan. Hal ini tidak hanya membantu dalam memprioritaskan pengeluaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran seseorang akan penggunaan uangnya.
Selain itu, pendidikan finansial yang diberikan dalam bentuk strategi seperti ini juga sangat penting, terutama bagi generasi muda. Dengan membekali mereka pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan keuangan, diharapkan mereka dapat menjadi lebih mandiri dan bijak dalam mengatur keuangan mereka. Ini juga bisa menjadi langkah awal untuk mendorong mereka berpikir jangka panjang mengenai stabilitas finansial, bukan hanya untuk hari raya tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, penting untuk dicatat bahwa metode ini juga memerlukan disiplin dan konsistensi. Tanpa keduanya, niat baik untuk mengelola THR dengan cara ini bisa menjadi sia-sia. Oleh karena itu, pendidikan mengenai pengelolaan keuangan tidak hanya berhenti di tahap pemahaman teori tetapi juga harus dilengkapi dengan praktek langsung. Misalnya, komunikasi berkelanjutan dengan orang-orang yang menjalankan metode ini bisa membantu satu sama lain untuk tetap pada jalur yang benar dalam pengelolaan keuangan.
Dengan munculnya berita ini, diharapkan lebih banyak institusi pendidikan, termasuk yang lain di luar Universitas Surabaya, akan melakukan hal serupa. Dengan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan bimbingan praktis, kita bisa membantu masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan THR mereka. Selain itu, sosialisasi lebih luas tentang pentingnya pengelolaan keuangan juga diperlukan agar semakin banyak orang yang menyadari manfaat dari metode ini.
Secara keseluruhan, langkah dosen Universitas Surabaya untuk membagikan strategi pengelolaan THR ini sangat patut diapresiasi. Ini adalah kontribusi positif untuk masyarakat yang mencerminkan kepedulian akademisi terhadap isu-isu keuangan yang dihadapi oleh banyak orang, terutama di momen-momen penting seperti perayaan hari raya. Metode amplop prioritas bukan hanya sekadar teori, tetapi sebuah praktek yang bisa membawa perubahan signifikan dalam cara kita mengelola keuangan, serta mendukung budaya hidup hemat dan terencana di tengah berbagai tantangan finansial.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment