Pengunjung tak hanya dari Manado.  Tapi juga dari mancanegara. Terbanyak Cina. Berita mengenai melonjaknya jumlah turis ke Bunaken, khususnya yang berasal dari Cina, mencerminkan sebuah tren positif dalam sektor pariwisata Indonesia. Bunaken, yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan keberagaman hayati yang menakjubkan, telah lama menjadi tujuan favorit bagi para penyelam dan penggemar alam. Kunjungan yang membludak ini menunjukkan bahwa Bunaken semakin mendapat tempat di hati para wisatawan internasional, dan ini merupakan kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu dampak signifikan dari peningkatan jumlah turis adalah pertumbuhan sektor jasa, termasuk penyewaan perahu. Menurut laporan, pemberi jasa perahu bisa melakukan dua trip dalam sehari, yang menunjukkan tingginya permintaan untuk kegiatan wisata bahari. Kondisi ini menciptakan peluang baru bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan pendapatan mereka, sekaligus memberikan lapangan kerja bagi warga sekitar. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi lokal dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun, meskipun kenaikan jumlah wisatawan memberikan banyak manfaat, kita juga perlu mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul. Membludaknya jumlah turis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada ekosistem lokal. Jika tidak dikelola dengan baik, kegiatan wisata dapat berpotensi merusak keindahan alam yang menjadi daya tarik utama Bunaken. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa kegiatan pariwisata berlangsung secara berkelanjutan. Pemerintah setempat serta pengelola destinasi pariwisata harus bekerja sama untuk mengimplementasikan praktik-praktik berkelanjutan dan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian alam. Selain itu, penting juga untuk mempromosikan kesadaran di kalangan wisatawan mengenai tanggung jawab mereka terhadap lingkungan. Edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan ekosistem sekitarnya perlu digencarkan. Misalnya, wisatawan dapat diajarkan untuk tidak merusak terumbu karang dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan cara ini, diharapkan kesenangan berwisata dapat bersinergi dengan upaya pelestarian lingkungan. Melihat tren ini, seharusnya juga ada upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur di Bunaken. Dengan jumlah turis yang terus meningkat, kebutuhan akan fasilitas yang memadai menjadi sangat mendesak. Pengembangan infrastruktur yang baik, seperti aksesibilitas transportasi yang lebih baik, akomodasi yang berkualitas, dan fasilitas umum lainnya, akan meningkatkan pengalaman wisatawan. Hal ini tentunya akan menarik lebih banyak pengunjung dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kesimpulannya, kenaikan jumlah turis ke Bunaken adalah berita positif, yang menciptakan banyak peluang jika dikelola dengan baik. Namun, tetap penting untuk menjaga keseimbangan antara pariwisata dan pelestarian lingkungan, agar keindahan Bunaken dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Pengelola pariwisata, masyarakat lokal, dan wisatawan harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini demi kebaikan semua pihak.