Pdt Samuel juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang Pr. Tentu, saya akan memberikan tanggapan mengenai berita tersebut berdasarkan informasi yang umumnya dikenal tentang Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang dan peranannya di NTT, meskipun saya tidak memiliki akses langsung ke artikel spesifik tersebut. Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang telah dikenal sebagai sosok yang visioner dan berdedikasi tinggi terhadap pelayanan gereja dan masyarakat. Dalam konteks gereja, kepemimpinan seperti yang dimiliki Mgr. Turang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan spiritual dan komunitas yang lebih kuat di daerah NTT. Seorang pemimpin gereja yang visioner tidak hanya membimbing jemaat dalam spiritualitas, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program dan inisiatif sosial. Pernyataan Ketua Sinode GMIT menggambarkan pengakuan bahwa Mgr. Turang tidak hanya berfokus pada aspek religius, tetapi juga memperhatikan perkembangan sosial dan pendidikan di wilayahnya. Hal ini sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di NTT, termasuk masalah kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan. Visi Mgr. Turang dalam menciptakan sinergi antara gereja dan masyarakat dapat menjadi model bagi pemimpin lainnya dalam menjalankan tugas mereka. Menghargai sosok-sosok yang visioner seperti Mgr. Turang adalah hal yang krusial, karena mereka menjadi panutan dan sumber inspirasi bagi generasi berikutnya. Melalui kepemimpinan yang berbasis pada visi yang jelas, gereja dapat memainkan peran signifikan dalam transformasi sosial dan pembangunan komunitas. Mgr. Turang telah menunjukkan bahwa pemimpin yang bijak dapat menjembatani kebutuhan spiritual jemaat dengan tantangan yang ada di masyarakat. Lebih lanjut, pernyataan dalam berita tersebut juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen di dalam gereja dan masyarakat. Dalam konteks GMIT, kerjasama antara sinode, jemaat, dan individu-individu yang berdedikasi dapat memperkuat ikatan dan menghadirkan perubahan positif. Visi Mgr. Turang seharusnya menjadi panggilan untuk semua elemen gereja agar terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Secara keseluruhan, berita ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan yang visioner sangat dibutuhkan dalam masyarakat yang terus berkembang. Mgr. Petrus Turang adalah contoh bahwa pelayanan tidak hanya dalam konteks religius tetapi juga harus mencakup pengabdian kepada masyarakat. Dalam era yang kompleks ini, sosok seperti Mgr. Turang menjadi inspirasi bagi semua orang untuk terus melayani dengan cinta dan visi yang jelas.