Beberapa waktu belakangan, Suryo Dwiyono harus terpaksa tinggal di rumah tetangganya. Berita mengenai Bupati Sidoarjo yang memperbaiki atap rumah marbot masjid di Masangan Wetan Sidoarjo yang ambruk mencerminkan sebuah kepedulian pemerintah daerah terhadap fasilitas umum dan masyarakat. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga infrastruktur dan pelayanan publik, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat antara pemerintah dengan masyarakat di tingkat lokal. Pentingnya rumah marbot masjid sering kali terabaikan, padahal mereka memiliki peran strategis dalam menjaga kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan masyarakat. Dengan memperbaiki atap rumah marbot, Bupati Sidoarjo menunjukkan bahwa perhatian terhadap eksistensi dan kesejahteraan marbot serta fasilitas yang mendukung fungsi masjid adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Tindakan ini dapat dianggap sebagai cerminan dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mendukung aktivisme sosial di masyarakat. Lebih jauh lagi, berita ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola dan memperhatikan infrastruktur keagamaan. Perbaikan yang dilakukan bukan hanya bersifat fisik tetapi juga merupakan investasi dalam kebersamaan dan solidaritas masyarakat. Ketika pemerintah mengambil langkah untuk membantu marbot dan fasilitas masjid, secara tidak langsung hal ini dapat memperkuat rasa komunitas dan solidaritas antar warga. Dalam konteks yang lebih luas, berita ini juga membawa pesan bahwa pembangunan infrastruktur tidak harus selalu memfokuskan pada proyek besar dan megah, tetapi juga pada hal-hal yang lebih kecil namun mendasar. Keberadaan marbot dan fasilitas di sekitar masjid harus diperhatikan sebagai bagian dari strategi pembangunan yang inklusif. Hal ini menunjukkan bahwa aset-aset komunitas, sekecil apapun, memiliki nilai yang tinggi dan perlu mendapatkan perhatian serta perawatan yang layak. Dalam era di mana keterlibatan masyarakat dalam pembangunan semakin diutamakan, tindakan Bupati Sidoarjo dapat menjadi inspirasi bagi pejabat publik lainnya. Perbaikan rumah marbot masjid adalah langkah nyata yang menunjukkan bahwa pemerintah mendengar suara masyarakat dan memahami kebutuhan mereka. Ini juga bisa mendemonstrasikan komitmen pemerintah untuk menjaga tempat-tempat ibadah sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Secara keseluruhan, perbaikan atap rumah marbot ini adalah inisiatif positif yang perlu didukung dan dicontohkan. Harapannya, melalui tindakan seperti ini, akan ada lebih banyak program dan perhatian terhadap fasilitas-fasilitas lain yang mendukung keberlangsungan kegiatan masyarakat. Hal ini pada gilirannya bisa membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.