Selain lubang, permukaan jalan yang tidak rata juga meneror pengendara jalan. Jalan yang rusak umumnya berstatus nasional dan provinsi. Berita mengenai jalan berlubang di Manado, Sulawesi Utara, yang masih menjadi masalah signifikan, mencerminkan kondisi infrastruktur yang sering kali diabaikan dalam perencanaan pembangunan kota dan daerah. Jalan berlubang tidak hanya menjadi isu estetika, tetapi lebih dari itu, dapat mengancam keselamatan pengendara, pejalan kaki, dan bahkan dapat berdampak pada perekonomian lokal. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa infrastruktur yang baik adalah tulang punggung bagi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat. Jalan yang rusak dan banyak berlubang dapat memperlambat pergerakan barang dan jasa, menghambat aktivitas ekonomi, dan mengakibatkan kerugian bagi para pelaku usaha. Dalam jangka panjang, kerusakan jalan bisa berujung pada peningkatan biaya transportasi dan logistik, yang dapat membebani masyarakat. Selanjutnya, masalah ini juga mencerminkan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap pentingnya pemeliharaan infrastruktur. Jalan yang dibiarkan dalam kondisi buruk menciptakan persepsi negatif terhadap kinerja pemerintah. Warga berhak mendapatkan fasilitas yang layak dan aman; jika infrastruktur tidak diperbaiki, hal ini bisa memicu rasa frustrasi dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah setempat. Dari perspektif keselamatan, jalan berlubang bisa menjadi penyebab kecelakaan yang serius. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat berisiko mengalami kerusakan ketika melewati jalan yang tidak terawat. Ini tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga dapat membahayakan pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Kecelakaan yang terjadi akibat jalan berlubang dapat menyebabkan cedera serius hingga kematian, dan pada akhirnya menjadi beban tambahan bagi sistem kesehatan. Sebagai solusi, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan secara berkala. Pemerintah harus lebih transparan dalam penggunaan anggaran untuk infrastruktur dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan pembangunan. Ini termasuk memberikan laporan tentang rencana pemeliharaan dan perbaikan jalan yang dijadwalkan. Selain itu, pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga infrastruktur yang ada juga sangat diperlukan. Pengendara dapat diajak untuk lebih berhati-hati dan melaporkan masalah jalan kepada pihak berwenang. Dengan menciptakan kesadaran, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan mereka. Terakhir, untuk jangka panjang, perencanaan kota yang lebih komprehensif dan berkelanjutan harus ditegakkan. Ini termasuk pembangunan jalan yang memiliki daya tahan lebih baik, serta sistem drainase yang baik untuk mencegah kerusakan akibat cuaca ekstrem. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan masalah jalan berlubang di Manado dapat diminimalisir, sehingga keselamatan dan kenyamanan warga dapat terjaga dengan baik.