Geram Lihat Ruang Zaal Anak RSUD Basemah Bocor, Ludi Oliansyah Minta PPTK dan Konsultan Dipanggil

8 April, 2025
7


Loading...
Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah meminta pihak dinas terkait yang membangun ruang Zall Anak tambahan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Basemah.
Berita yang berjudul 'Geram Lihat Ruang Zaal Anak RSUD Basemah Bocor, Ludi Oliansyah Minta PPTK dan Konsultan Dipanggil' menunjukkan sebuah permasalahan yang sering terjadi di berbagai pembangunan infrastruktur, terutama dalam sektor kesehatan yang seharusnya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ketidakpuasan Ludi Oliansyah terhadap kondisi ruang zal anak di RSUD Basemah mengindikasikan adanya pengawasan yang kurang optimal dalam pelaksanaan proyek dan penggunaan anggaran. Dari perspektif penggunaan anggaran publik, isu kebocoran pada infrastruktur rumah sakit sangatlah serius. Rumah sakit adalah lembaga vital yang berfungsi sebagai tempat perawatan dan penyelamatan jiwa, sehingga kualitas fasilitasnya menjadi sangat penting. Ketika ada keluhan mengenai kebocoran, ini bisa jadi tanda bahwa proyek tersebut tidak dikelola dengan baik. Pengawasan dari pihak-pihak terkait, seperti PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan konsultan, sangat krusial untuk memastikan bahwa semua tahapan proyek dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, seruan Ludi untuk meminta PPTK dan konsultan dipanggil mencerminkan harapan masyarakat agar ada akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan proyek publik. Ini menunjukkan bahwa publik seharusnya memiliki akses untuk mengetahui bagaimana perjalanan proyek infrastruktur yang dibangun dengan uang pajak mereka. Tindakan tersebut juga bisa memicu dialog antara pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi bersama atas masalah yang ada. Lebih jauh, kejadian seperti ini dapat menjadi momen bagi pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan kualitas pembangunan infrastruktur. Penyusunan pedoman ke depan perlu dipikirkan agar kejadian serupa tidak terulang. Ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi para konsultan dan PPTK agar lebih terarah dalam mengawasi dan melaksanakan proyek dan memastikan bahwa semua aspek pembangunan memperhatikan kualitas. Adanya respons dari tokoh masyarakat seperti Ludi Oliansyah juga menjadi indikasi kesadaran publik yang semakin tinggi terhadap kondisi infrastruktur kesehatan di wilayahnya. Masyarakat mulai aktif berpartisipasi dan kritis terhadap kondisi layanan yang mereka terima. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Di sisi lain, penting juga bagi media untuk turut berperan dalam menyebarluaskan informasi mengenai permasalahan infrastruktur ini. Keterbukaan informasi dapat menjadi alat untuk mendorong pengawasan publik yang lebih baik dan mendorong akuntabilitas dari pihak berkepentingan. Dengan demikian, efektivitas pembangunan infrastruktur kesehatan akan semakin meningkat, dan masyarakat bisa merasakan dampak positif dari penggunaan anggaran publik. Secara keseluruhan, berita ini menyoroti isu penting dalam pembangunan infrastruktur, khususnya dalam sektor kesehatan. Menyikapi permasalahan ini dengan serius dan berupaya untuk melakukan perbaikan menjadi langkah yang krusial untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang optimal.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment