Hari Pertama Masuk Kerja, Wali Kota Eri Cahayadi : Tak Ada Pegawai Pemkot Surabaya yang Bolos

8 April, 2025
8


Loading...
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan tak ada pegawai Pemkot Surabaya yang bolos pada hari pertama masuk kerja
Berita mengenai pernyataan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tentang tidak adanya pegawai Pemkot Surabaya yang bolos pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang sangat menarik dan mencerminkan komitmen beliau terhadap disiplin dan tanggung jawab pegawai negeri sipil. Dalam konteks pemerintahan, kehadiran pegawai yang konsisten sangat penting untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik. Pernyataan ini dapat dilihat sebagai upaya untuk menegaskan pentingnya kedisiplinan di kalangan pegawai, yang merupakan cerminan dari integritas dan profesionalisme mereka. Kepemimpinan yang baik tentu saja memerlukan keterlibatan aktif dari semua pihak, termasuk pegawai. Dengan mengedepankan disiplin, Wali Kota Eri Cahyadi menunjukkan bahwa beliau berharap untuk membangun kultur kerja yang positif dan produktif di lingkungan Pemkot Surabaya. Hal ini penting tidak hanya untuk efisiensi pemerintahan, tetapi juga untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Ketika pegawai negeri menunjukkan kedisiplinan yang tinggi, hal ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan. Namun, penting juga untuk diingat bahwa kehadiran fisik bukan satu-satunya indikator kinerja yang baik. Organisasi perlu menilai kinerja pegawai berdasarkan hasil dan kontribusi yang mereka berikan, bukan hanya berdasarkan kehadiran. Oleh karena itu, Wali Kota Eri juga perlu mendorong inisiatif dan inovasi di dalam lingkungan kerja agar pegawai merasa termotivasi untuk berkontribusi lebih, bukan sekadar hadir di tempat kerja. Pernyataan Eri Cahyadi ini juga mencerminkan upaya untuk mengurangi stigma negatif yang sering kali melekat pada pegawai negeri, yaitu anggapan bahwa mereka sering kali santai dan tidak disiplin. Dengan menegaskan bahwa tidak ada pegawai yang bolos, beliau berusaha untuk mematahkan mitos tersebut dan mengganti dengan gambaran yang lebih positif tentang pegawai pemerintah daerah. Ini adalah langkah yang baik untuk membangun citra pegawai negeri yang lebih profesional dan bertanggung jawab. Di sisi lain, harus diingat juga bahwa tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga motivasi dan semangat kerja pegawai dalam jangka panjang. Penting bagi pihak Pemkot Surabaya untuk memberikan dukungan, seperti pelatihan dan pengembangan karir, agar pegawai tidak hanya merasa tertekan untuk hadir, melainkan juga merasa dihargai dan didorong untuk berkembang. Dengan cara ini, akan tercipta lingkungan kerja yang sehat dan konstruktif yang akan berdampak positif pada pelayanan publik di Surabaya. Secara keseluruhan, pernyataan Wali Kota Eri Cahyadi adalah sinyal positif di awal kepemimpinannya. Namun, langkah-langkah selanjutnya dalam memperkuat kultur disiplin kerja, motivasi, dan peningkatan profesionalisme pegawai perlu terus dilakukan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Melalui kolaborasi yang baik antara pemimpin dan pegawai, diharapkan Pemkot Surabaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment