Antrean layanan “Drive Thru” Samsat Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tampak mengular pada Selasa (8/4/2025). Berita mengenai antrean panjang di drive-thru Samsat Polda Metro setelah libur Lebaran mencerminkan fenomena yang sering terjadi di Indonesia, terutama setelah hari-hari besar seperti Lebaran. Setelah masa liburan, banyak orang bergegas untuk menyelesaikan berbagai urusan administratif, termasuk yang berkaitan dengan kendaraan mereka. Situasi ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah terkait layanan publik, seperti Samsat, perlu lebih dipikirkan agar bisa mengatasi lonjakan permintaan pada periode-periode tertentu. Antrean yang mengular di drive-thru Samsat dapat mengindikasikan beberapa hal. Pertama, bisa jadi adalah kurangnya kapasitas layanan untuk menangani jumlah pemohon yang meningkat secara signifikan dalam waktu singkat. Jika infrastruktur dan layanan tidak dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan ini, maka akan berdampak pada kepuasan masyarakat. Pemerintah dan petugas terkait seharusnya mempertimbangkan penambahan jam operasional, penambahan petugas, atau bahkan penggunaan teknologi untuk mempercepat proses, seperti sistem antrian berbasis aplikasi. Sementara itu, ada juga aspek perilaku masyarakat yang harus diperhatikan. Banyaknya orang yang ingin menyelesaikan urusan di saat yang berdekatan menunjukkan kurangnya perencanaan dan pemahaman tentang pentingnya mengatur waktu. Masyarakat bisa didorong untuk lebih proaktif dalam mengurus berbagai dokumen dan perizinan jauh sebelum periode puncak, sehingga antrean tidak mengular dan semua urusan bisa tertangani dengan lebih efektif. Dari sisi komunikasi publik, instansi terkait perlu melakukan sosialisasi mengenai waktu-waktu terbaik untuk mengurus administrasi di Samsat. Misalnya, mereka bisa memberikan informasi tentang waktu-waktu yang cenderung sepi atau menyediakan fasilitas pendaftaran online untuk mempercepat proses. Hal ini tidak hanya akan mengurangi tekanan pada sistem, tetapi juga meningkatkan pengalaman masyarakat dalam berurusan dengan layanan publik. Akhirnya, fenomena antrean panjang di drive-thru Samsat ini juga menjadi indikasi bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya melakukan urusan administratif yang teratur. Di sisi lain, ini juga menekankan bahwa pemerintah harus beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin meningkat akan efisiensi dan kemudahan dalam akses layanan publik. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pelayanan publik dapat terus ditingkatkan untuk kepuasan bersama.