Dispar Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan domestik selama periode libur Lebaran 2025 meningkat hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu. Berita tentang peningkatan kunjungan turis domestik sebesar 10 persen saat libur Lebaran 2025 adalah kabar baik bagi sektor pariwisata Indonesia. Meningkatnya jumlah wisatawan domestik mencerminkan pemulihan ekonomi dan minat masyarakat untuk berlibur setelah periode sulit yang dialami akibat pandemi. Hal ini tentunya memberikan harapan baru bagi para pelaku industri pariwisata, termasuk hotel, restoran, dan destinasi wisata, yang sebelumnya terpuruk oleh penurunan jumlah pengunjung. Peningkatan ini juga menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya untuk tetap mendukung industri pariwisata dalam negeri. Di tengah ketidakpastian yang mungkin timbul dari situasi global, banyak orang memilih untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya lokal. Kebangkitan wisata domestik ini dapat membantu pemerintah untuk memperkuat infrastruktur pariwisata dan mengembangkan destinasinya agar lebih menarik, aman, dan ramah bagi pengunjung. Namun, peningkatan jumlah turis domestik ini juga memunculkan tantangan tersendiri. Tempat-tempat wisata mungkin akan mengalami lonjakan pengunjung yang bisa mengakibatkan kerumunan dan berpotensi mengurangi kenyamanan. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang dan pengelola tempat wisata untuk merencanakan manajemen pengunjung dengan baik. Penerapan protokol kesehatan masih harus tetap diperhatikan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Di samping itu, pertumbuhan jumlah kunjungan wisawatan domestik perlu diimbangi dengan upaya untuk menjaga lingkungan dan budaya setempat. Hal ini penting agar dampak negatif dari pariwisata, seperti pencemaran dan eksistensi tradisi lokal, dapat diminimalkan. Edukasi kepada wisatawan tentang cara berperilaku yang baik di lokasi wisata juga harus menjadi perhatian, agar pengalaman berwisata tidak hanya menyenangkan tetapi juga bertanggung jawab. Secara keseluruhan, peningkatan 10 persen dalam kunjungan turis domestik saat libur Lebaran 2025 adalah sinyal positif untuk sektor pariwisata Indonesia. Semoga pemerintah dan masyarakat dapat terus bersinergi, menjaga keseimbangan antara profitabilitas dan keberlanjutan, serta memastikan bahwa pariwisata Indonesia dapat tumbuh dengan bijak di masa depan. Dengan perencanaan yang matang, potensi pariwisata Indonesia yang kaya akan budaya dan keindahan alam dapat menjadi sumber daya yang berkelanjutan untuk pembangunan ekonomi negara.