Hari Kesehatan Dunia atau World Health Day yang diperingati setiap tanggal 7 April menjadi momen penting untuk merefleksikan isu-isu kesehatan global Berita dengan judul 'Manajemen Menyusui: Pilar Kesehatan Global pada Hari Kesehatan Dunia 2025' menunjukkan perhatian yang semakin mendalam terhadap pentingnya menyusui dalam konteks kesehatan global. Menyusui bukan hanya soal memberikan gizi yang optimal bagi bayi, tetapi juga berfungsi sebagai dasar penting dalam perkembangan kesehatan anak secara keseluruhan. Hari Kesehatan Dunia, yang diperingati setiap tahun, adalah kesempatan strategis untuk meningkatkan kesadaran dan menggerakkan kebijakan yang mendukung praktik menyusui di seluruh dunia. Manajemen menyusui yang efektif memiliki dampak yang luas, mulai dari pengurangan angka kematian bayi hingga peningkatan kesehatan jangka panjang. Menyusui eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat mencegah berbagai penyakit dan infeksi. Selain itu, ASI mengandung antibodi yang memberikan perlindungan imunitas kepada bayi yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain. Oleh karena itu, fokus pada strategi manajemen menyusui yang lebih baik adalah langkah yang sangat tepat untuk meningkatkan kesehatan global. Selanjutnya, perlu dicatat bahwa manajemen menyusui juga mencakup peningkatan dukungan bagi ibu menyusui. Banyak wanita menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun psikologis, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk menyusui secara efektif. Pendidikan dan dukungan dari tenaga kesehatan, keluarga, serta lingkungan sosial sangat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung ibu menyusui, sehingga mereka merasa terdorong dan diberdayakan untuk melanjutkan proses menyusui. Dalam konteks kesehatan global yang lebih luas, manajemen menyusui dapat dilihat sebagai bagian dari upaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan. Dengan memprioritaskan dan mengintegrasikan pendekatan manajemen menyusui ke dalam program kesehatan masyarakat, negara-negara di dunia dapat mengambil langkah signifikan menuju perbaikan kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga berkontribusi pada pengurangan beban biaya perawatan kesehatan di masa depan, karena anak yang sehat di masa kecil cenderung memiliki masa remaja dan dewasa yang lebih sehat dan produktif. Dengan meningkatnya pemahaman akan pentingnya menyusui dalam kesehatan global, kita berharap bahwa Hari Kesehatan Dunia 2025 menjadi momen pendorong aksi nyata. Untuk mewujudkan tujuan ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat menjadi krusial. Inisiatif harus mencakup kampanye edukasi yang menjelaskan manfaat menyusui serta penyediaan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan yang mendukung ibu dan bayi. Dengan kata lain, berita tentang manajemen menyusui sebagai pilar kesehatan global bukan hanya ajakan untuk menciptakan kesadaran, tetapi juga seruan untuk tindakan yang lebih berkelanjutan. Mari bersama-sama mendukung setiap ibu untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka melalui menyusui, karena investasi dalam kesehatan generasi masa depan kita adalah investasi dalam masa depan umat manusia.