Loading...
'Jumlah kunjungan libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah di objek wisata Kabupaten Sambas mencapai 126482 wisatawan dan 2155 wisatawan mancanegara,'
Berita mengenai kunjungan wisatawan ke Sambas yang mencapai angka 126 ribu selama libur Lebaran menunjukkan tren positif dalam sektor pariwisata di daerah tersebut. Meningkatnya jumlah pengunjung ini bisa diartikan sebagai pertanda bahwa potensi pariwisata di Sambas mulai mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat, baik lokal maupun luar daerah. Kunjungan yang signifikan ini tentunya memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama bagi pelaku usaha yang bergantung pada sektor pariwisata.
Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap meningkatnya kunjungan adalah upaya promosi dan pengembangan destinasi wisata oleh Dinas Pariwisata setempat. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pariwisata bagi perekonomian daerah, instansi pemerintah mungkin telah meluncurkan berbagai program dan kegiatan untuk menarik wisatawan. Misalnya, adanya festival budaya, event khusus, atau bahkan perbaikan infrastruktur yang memudahkan akses ke lokasi wisata. Langkah-langkah ini bisa sangat efektif dalam menarik minat pengunjung.
Namun, fenomena kenaikan pengunjung juga harus diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Peningkatan jumlah wisatawan sering kali berdampak pada lingkungan dan fasilitas yang ada. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata serta pihak terkait perlu memastikan bahwa pengelolaan destinasi wisata dilakukan secara berkelanjutan. Ini mencakup perhatian terhadap kebersihan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan agar pengalaman berwisata di Sambas tetap menyenangkan.
Selain itu, keberadaan wisatawan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Penjual makanan, suvenir, dan berbagai produk lokal lainnya bisa mengambil manfaat dari kunjungan wisatawan yang tinggi. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat lokal dalam mempromosikan dan menjual produk mereka juga perlu diperhatikan. Dengan demikian, dampak positif dari kenaikan pengunjung dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Ternyata, pariwisata tidak hanya sekadar angka kunjungan, tetapi juga bagaimana hal tersebut membawa perubahan bagi masyarakat setempat. Kesempatan untuk mengenalkan budaya dan tradisi lokal kepada pengunjung juga menjadi nilai tambah yang harus dimaksimalkan. Pengusahaan destinasi yang berbasis masyarakat, di mana masyarakat lokal dilibatkan secara langsung, bisa menjadi jalan untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan.
Secara keseluruhan, berita mengenai 126 ribu pengunjung berwisata ke Sambas selama libur Lebaran adalah sinyal positif yang menggembirakan. Namun, perlu ada perhatian yang lebih serius terhadap pengelolaan dan keberlanjutan sektor pariwisata agar dampaknya bisa dirasakan dalam jangka panjang. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Sambas bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan manfaat bagi semua pihak.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment