Sembilan unit lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Besuki, Kabupaten Situbondo, terbakar, Selasa (08/04/2025) dini hari Kebakaran yang menghanguskan 9 unit lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Besuki, Situbondo, tentu menjadi berita yang menyedihkan dan menambah daftar insiden serupa yang sering terjadi di berbagai daerah. Dengan diperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta, insiden ini tidak hanya berdampak pada para pedagang yang kehilangan mata pencaharian, tetapi juga pada komunitas lokal yang bergantung pada keberadaan PKL untuk kebutuhan sehari-hari dan perekonomian lokal. Salah satu aspek yang patut dicermati adalah pentingnya pemahaman tentang safety dan pencegahan kebakaran di area untuk PKL. Tempat-tempat seperti ini sering kali memiliki risiko kebakaran yang tinggi akibat penggunaan peralatan masak yang bisa memicu api jika tidak diawasi dengan baik. Diperlukan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang mengenai langkah-langkah pencegahan kebakaran, termasuk bagaimana cara memadamkan api kecil yang mungkin terjadi. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu mengambil inisiatif untuk memberikan dukungan kepada para pedagang yang terdampak. Bantuan modal, pemulihan usaha, atau bahkan penataan kawasan PKL yang lebih baik dengan pengaturan sarana keamanan bisa menjadi langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dengan demikian, para pedagang dapat kembali berjualan dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal tanpa merasa terancam akan insiden yang serupa. Kebakaran juga mengingatkan kita akan pentingnya infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk PKL. Jika pasar atau area penjualan tidak didukung dengan baik, risiko kehilangan dan kerugian akan semakin besar. Penataan yang lebih baik yang melibatkan akses untuk pemadam kebakaran dan pengaturan letak lapak bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko tersebut. Sementara itu, masyarakat juga perlu diberikan edukasi tentang risiko yang dihadapi oleh PKL serta pentingnya saling menjaga dan membantu dalam situasi darurat. Kebersamaan dan solidaritas antarsesama warga dapat meminimalisir dampak dari insiden yang tidak diinginkan. Mendorong kepedulian sosial ini penting agar warga bisa saling bahu-membahu dalam menghadapi krisis. Secara keseluruhan, insiden kebakaran di Besuki ini tidak hanya sebuah bencana bagi individu-individu yang terlibat, tetapi juga merupakan panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan keberlanjutan tempat-tempat berjualan. Diperlukan langkah-langkah komprehensif dari semua pihak untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang, dan PKL bisa terus beroperasi dengan aman dan sejahtera.