Prof Ridwan ajak DPRD Banyumas jadikan Idul Fitri sebagai momentum memperkuat ukhuwah dan relasi tanpa sekat sosial. Berita mengenai ajakan Rektor UIN Saizu untuk merajut ukhuwah melalui kegiatan halal bihalal di DPRD Banyumas mencerminkan pentingnya silaturahmi dalam memperkuat tali persaudaraan antarindividu dan antar kelompok, terutama di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Upaya untuk memperkuat ukhuwah atau persaudaraan ini sangat krusial, terutama di dalam konteks kehidupan sosial yang sering kali dipenuhi dengan perbedaan pandangan, suku, dan agama. Kegiatan halal bihalal adalah tradisi yang sudah lama dijalankan di Indonesia, di mana momen ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan. Dalam konteks yang lebih luas, acara ini juga dapat dilihat sebagai wadah untuk membangun dialog antar berbagai elemen masyarakat. Rektor UIN Saizu menunjukkan kepemimpinan yang baik dengan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam semangat persaudaraan dan saling menghormati, yang pada gilirannya akan menciptakan kohesi sosial yang lebih kuat. Lebih lanjut, ajakan ini juga menyoroti peran penting pendidikan tinggi dalam memfasilitasi dialog antar budaya dan agama. Sebagai institusi pendidikan, UIN Saizu mempunyai tanggung jawab untuk tidak hanya mengedukasi mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan penghubung antar masyarakat, di mana diskusi konstruktif dapat dilakukan. Dalam hal ini, rektor berperan sebagai teladan dalam menginisiasi langkah-langkah yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dalam konteks politik dan pemerintahan, keharmonisan sangat penting untuk kelancaran proses pengambilan keputusan dan pembangunan daerah. Dengan merajut ukhuwah, diharapkan DPRD Banyumas dapat bekerja sama dengan masyarakat dan stakeholder lainnya dalam upaya membangun daerah yang lebih baik. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, mulai dari ekonomi hingga isu-isu sosial. Namun, penting juga untuk diingat bahwa ukhuwah tidak hanya ditujukan untuk momen-momen tertentu seperti Idul Fitri, melainkan harus dijaga secara berkelanjutan. Setiap individu dan kelompok perlu berkomitmen untuk terus mengedepankan dialog, saling menghormati, dan bekerja sama, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Transformasi diri menuju hubungan yang lebih baik mesti terus dilakukan di berbagai aspek kehidupan. Secara keseluruhan, inisiatif Rektor UIN Saizu untuk merajut ukhuwah lewat halal bihalal adalah langkah positif yang tidak hanya menggugah semangat kebersamaan, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya kolaborasi dalam masyarakat yang multikultural. Dengan terus memperkuat hubungan antar masyarakat, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan inklusif bagi semua pihak.