Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati.' Berita dengan judul 'Manfaat Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-Hari Lengkap dengan Dalilnya, Jangan Pernah Dilewatkan' memuat tema yang sangat relevan dalam konteks kehidupan spiritual dan keseharian umat Muslim. Dzikir dan doa adalah dua aspek penting dalam Islam yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas spiritual individu. Dalam era yang serba cepat dan penuh tantangan saat ini, pentingnya mengamalkan dzikir dan doa tidak bisa diremehkan. Dari sisi psikologis, dzikir dan doa memiliki dampak yang sangat positif. Aktivitas ini dapat memberikan ketenangan jiwa dan membantu individu menghadapi masalah dengan lebih tenang. Dalam banyak penelitian, praktik spiritual seperti dzikir telah terbukti mampu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Dalam berita ini, penekanan pada dalil-dalil yang mendasari praktik dzikir dan doa memperkuat argumen bahwa kegiatan tersebut bukan hanya tradisi, tetapi juga memiliki dasar yang kuat dalam ajaran agama. Melalui dzikir, seseorang dapat memperbaiki kualitas hubungan mereka dengan Allah. Dzikir yang dilakukan secara rutin bisa menjadi sarana untuk merenungkan kebesaran Allah, serta membangkitkan rasa syukur dan pengharapan dalam hidup. Berita tersebut dengan gamblang menjelaskan bahwa faedah dzikir dan doa tidak hanya terbatas pada saat-saat tertentu, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana dzikir dan doa bisa diintegrasikan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bangun tidur, saat bekerja, hingga menjelang tidur. Selain itu, berita ini juga mengingatkan kita bahwa pengamalan dzikir dan doa tidak hanya memberikan manfaat pribadi, tetapi juga berdampak pada komunitas. Doa bersama, misalnya, bisa memperkuat ikatan sosial di antara sesama umat. Dalam konteks ini, penting untuk membuat ruang bagi aktivitas dzikir dan doa dalam keluarga ataupun komunitas, sehingga setiap individu dapat merasakan manfaat dari praktik tersebut. Namun, keberlangsungan praktik dzikir dan doa juga bergantung pada niat dan kesungguhan hati. Banyak orang tergoda untuk melewatkan aktivitas ini karena kesibukan atau kurangnya pemahaman tentang pentingnya. Oleh karena itu, edukasi dan penyebaran informasi mengenai manfaat dzikir dan doa, seperti yang dilakukan dalam berita ini, menjadi sangat penting. Dengan memahami dan menghayati makna dari dzikir dan doa, umat Muslim diharapkan semakin termotivasi untuk menjalankannya secara konsisten. Dalam kesimpulannya, berita ini menyoroti pentingnya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, meraih ketenangan mental, serta memperkuat hubungan sosial. Dengan dilandasi oleh dalil-dalil yang kuat, ajakan untuk tidak melewatkan praktik ini menjadi pengingat bagi kita semua agar terus menerapkan nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek kehidupan. Menjalankan dzikir dan doa bukan hanya menjadi suatu kewajiban, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan diberkahi.