Loading...
'Yang tidak hadir hari ini tolong absennya, jangan ditambah-tambah absennya. Jangan salah kalian kami pimpinan yang disalahkan,' tukasnya.
Berita mengenai perintah Safriadi untuk mengunci pintu pagar kantor Bupati dan mengizinkan pegawai yang tidak disiplin untuk pindah adalah tindakan yang mencerminkan pendekatan tegas terhadap disiplin dan kinerja dalam pemerintahan. Dalam konteks ini, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, pentingnya disiplin dalam lingkungan kerja sangat fundamental, terutama dalam instansi publik yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat. Disiplin tidak hanya mencerminkan kualitas pegawai tetapi juga berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
Namun, tindakan ekstrem seperti mengunci pintu mungkin tidak selalu dianggap sebagai solusi yang konstruktif. Sementara niat di balik kebijakan ini mungkin untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab, cara pelaksanaannya bisa berpotensi memunculkan ketidakpuasan dan ketegangan di antara pegawai. Merasa tertekan dan diancam dengan pemindahan dapat berujung pada suasana kerja yang tidak kondusif. Sebaliknya, pendekatan dialogis yang melibatkan pegawai dalam diskusi mengenai pentingnya disiplin dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengungkapkan kendala yang dihadapi bisa lebih menguntungkan.
Selanjutnya, ada pertanyaan mengenai dampak jangka panjang dari tindakan ini. Apakah tindakan tegas semacam ini akan menciptakan budaya kerja yang positif, atau justru membuat pegawai merasa terintimidasi? Penting untuk menciptakan lingkungan di mana pegawai merasa dihargai dan didorong untuk berkontribusi secara maksimal, bukan hanya sekadar mematuhi peraturan atas dasar rasa takut. Sebagai langkah lanjutan, perlu diadakan evaluasi sistematis terhadap kebijakan pengelolaan pegawai, yang tidak hanya fokus pada disiplin tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan.
Selain itu, perlu dipertimbangkan pula aspek komunikasi. Apakah pesan yang disampaikan mengenai pentingnya disiplin benar-benar dapat diterima oleh semua pegawai? Apakah ada saluran untuk memberi masukan atau mengajukan pendapat mereka? Dengan memperkuat komunikasi, para pegawai akan lebih memahami tujuan dan manfaat dari tindakan tersebut, sehingga mereka bisa lebih berkomitmen terhadap perubahan yang diharapkan.
Akhirnya, tindakan ini bisa menjadi momentum untuk melakukan penilaian ulang terhadap sistem manajemen sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Apakah sistem yang ada sudah cukup mendukung kinerja para pegawai? Apakah aspek motivasi, penghargaan, dan pengembangan karier juga diperhatikan? Dengan menggali lebih dalam masalah-masalah ini, diharapkan tidak hanya tercipta kedisiplinan, tetapi juga peningkatan kinerja dan rasa memiliki di antara pegawai. Sebuah institusi publik yang baik harusnya bisa berfungsi optimal tidak hanya melalui dasar disiplin, tetapi juga melalui dorongan motivasi dan menciptakan iklim kerja yang positif.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment