Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang memimpin langsung tim sidak di kawasan Kantor Terpadu Jalan Alianyang, juga menyampaikan hasil positif. Berita tentang tim sidak yang memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Pontianak tidak mangkir kerja usai Libur Lebaran adalah hal yang positif dan menandakan adanya upaya dari pemerintah daerah untuk menjaga disiplin dan integritas pegawai negeri. Setelah masa libur panjang, yang seringkali menjadi momen bagi banyak pegawai untuk berlibur atau pulang kampung, sangat penting bagi ASN untuk kembali ke tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ini juga menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak memberi toleransi terhadap ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas. Sidak atau inspeksi mendadak semacam ini mencerminkan komitmen pemkot dalam menjalankan transparansi dan akuntabilitas. Dengan memastikan kehadiran ASN, pemkot menunjukkan bahwa mereka serius dalam memberikan pelayanan publik yang optimal. ASN merupakan ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, sehingga kehadiran mereka sangat penting untuk menjaga kelancaran administrasi dan berbagai program yang ada. Selain itu, sidak ini dapat memberikan efek jera bagi pegawai yang mungkin berencana untuk tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah. Dalam organisasi, termasuk di dalamnya ASN, kedisiplinan adalah salah satu faktor kunci yang menentukan kinerja keseluruhan. Ketika ASN tahu bahwa ada pengawasan yang ketat, mereka cenderung lebih termotivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa melakukan sidak bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah kedisiplinan. Jangka panjang, diperlukan pembinaan dan pengembangan karakter yang lebih menyeluruh bagi ASN. Hal ini termasuk motivasi kerja, penguatan etika, serta peningkatan kesejahteraan mereka. Jika ASN merasa dihargai dan diberikan insentif yang sesuai, mereka akan cenderung lebih betah dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dalam konteks yang lebih luas, keberadaan tim sidak juga menunjukkan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Masyarakat harus turut berperan serta dalam memberikan masukan terkait kinerja ASN. Dengan begitu, ASN tidak hanya dilihat sebagai bagian dari birokrasi, tetapi juga sebagai pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Secara keseluruhan, langkah Pemkot Pontianak melalui tim sidak pasca-libur Lebaran merupakan langkah yang baik dalam menjaga disiplin ASN. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan upaya yang lebih komprehensif dalam meningkatkan kualitas kerja ASN secara berkelanjutan, agar kinerja mereka semakin optimal dan dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat.